Dasco Minta Sekolah Perketat Pengawasan Murid Usai Ledakan di SMAN 72: Hati-Hati dalam Bergaul dan Terima Informasi!
- Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com – Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengimbau seluruh sekolah di Indonesia agar lebih waspada dalam mengawasi aktivitas para siswanya, terutama dalam hal pergaulan dan penyebaran informasi di dunia maya. Peringatan ini disampaikan Dasco usai menjenguk para korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025).
Dalam kunjungannya ke RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Dasco didampingi Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad. Mereka datang untuk memastikan kondisi puluhan korban yang masih menjalani perawatan akibat peristiwa ledakan di lingkungan sekolah tersebut.
Menurut Dasco, hingga Jumat sore, empat korban harus menjalani operasi karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala, rahang, dan wajah. Sementara itu, sekitar 20 korban masih dalam perawatan, dan delapan di antaranya diperkirakan segera diizinkan pulang.
“Yang dioperasi ada empat, lukanya cukup serius di bagian rahang, kepala, dan muka. Sekitar 20 masih dirawat dan ada delapan yang sebentar lagi boleh pulang dari total sekitar 60-an korban yang sempat dibawa ke rumah sakit,” ujar Dasco.
Imbauan untuk Sekolah: Awasi Pergaulan dan Pengaruh Media Sosial
Dalam kesempatan itu, Dasco menegaskan pentingnya peran sekolah dalam membimbing dan melindungi murid-muridnya dari pengaruh negatif, baik dari lingkungan pergaulan maupun dari konten yang mereka konsumsi di media sosial.
“Jangan melihat-lihat gadget ya itu antara lain mungkin tadi karena pengaruh yang dilihat di media-media sosial,” tegasnya.
Menurutnya, di tengah derasnya arus informasi digital, banyak pelajar yang belum mampu membedakan mana informasi yang benar dan mana yang menyesatkan. Karena itu, Dasco meminta pihak sekolah untuk lebih aktif melakukan pendampingan dan literasi digital, agar para murid tidak mudah terprovokasi oleh konten yang tidak bertanggung jawab.
Ia juga mengingatkan pentingnya kerja sama antara sekolah, orang tua, dan aparat keamanan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif.
Load more