Dosen Muda di Jambi Tewas, Pelakunya Diduga Polisi: Honda Jazz, PCX, hingga iPhone Ikut Digasak
- Tangkapan layar
“Kami menemukan jejak cairan biologis pada pakaian korban. Namun, kami masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk memastikan,” kata Kapolres.
Jenazah Erni Yuniati telah dibawa ke RSUD Hanafie Muara Bungo untuk proses autopsi guna memastikan penyebab kematian.
Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham mengatakan penyidik masih mendalami berbagai kemungkinan.
“Kami menduga kuat pelaku mengenal korban karena tidak ada kerusakan pada pintu rumah. Motif sementara mengarah pada perampokan, tapi kami tidak menutup kemungkinan motif pribadi atau asmara,” ujarnya.
Beberapa saksi juga menyebut, pada malam sebelum kejadian, korban sempat terlihat berbicara dengan seseorang di halaman rumahnya.
“Kami masih menelusuri identitas orang tersebut,” tambah Ilham.
Hingga Minggu sore, garis polisi masih terpasang di rumah dinas tempat korban ditemukan. Aparat berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar.
Kabar duka mendalam menyelimuti lingkungan kampus tempat Erni mengajar. Sejumlah rekan dosen dan mahasiswa datang ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
“Bu Erni dikenal sebagai dosen yang rajin, tidak banyak bicara, tapi selalu perhatian pada mahasiswa. Kami semua sangat kehilangan,” ujar salah satu staf IAKSS Muara Bungo.
Sementara itu, di depan rumah korban, warga menyalakan lilin dan meletakkan bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi dosen muda tersebut.
Polisi Berjanji Ungkap Kasus Secara Tuntas
Kabar terbaru menyebut pelaku pembunuhan seorang dosen Erni Yuniati adalah oknum polisi yang bertugas di Polres Tebo berinisial Bripda W (22).
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono dalam konferensi pers, Minggu (2/11/2025), menyampaikan bahwa pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif.
“Polri tidak akan mentolerir pelanggaran hukum sekecil apa pun, apalagi dilakukan oleh anggota,” tegas Kapolres Bungo dikutip Minggu (2/11/2025).
Load more