Mensos Bawa Kabar Baik soal Bansos Triwulan IV, Ada yang Segera Cair di Awal Bulan November
- Ist
Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat yang masuk daftar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya kembali mendapat angin segar soal pencairan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf memastikan bahwa penyaluran sejumlah bansos di triwulan ke IV saat ini sedang diproses.
"Penyaluran terus berproses ya di Triwulan IV ini, baik untuk yang reguler, penerima Bansos Sembako maupun PKH Jalan, itu berproses. Yang BLTS juga sudah mulai berproses," katanya, Jumat (31/10).
Menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan bahwa penyaluran akan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) maupun Pos.
"Khusus lewat PT Pos akan kita mulai di akhir minggu ini atau mulai minggu depan," ungkapnya.
- Abdul Gani Siregar/tvOnenews
Sementara itu, berdasarkan data terbaru hingga akhir Oktober jumlah calon penerima manfaat sebanyak 18,7 juta.
Namun hingga saat ini sudah ada 13,7 juta sudah diverifikasi dan sisanya 4,9 juta data belum dilakukan verifikasi.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Sosial (Kemensos) telah melakukan ground checking atau pembaruan data terkait dengan penyaluran penerimaan manfaat atau bansos.
Hasilnya, dalam sepekan dilakukan ground checking terhadap 14 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebanyak 10 juta dinyatakan layak dan 3,5 juta lainnya tidak layak.
"10 juta lebih dinyatakan layak, dan 3,5 juta lebih KPM yang dinyatakan tidak layak," ucap Menteri Sosial Saifullah Yusuf di kantor Kemensos, Kamis (30/10).
Menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini menjelaskan, hasil pengecekan itu, seluruh data akan diserahkan ke Badan Pusat Statistik (BPS) untuk dilakukan verifikasi dan validasi kembali.
"Setelah nanti selesai dari BPS, maka kita akan jadikan pedoman untuk melakukan penyaluran," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPS Amalia Adininggar mengungkapkan, bahwa sesuai dengan arah Presiden bahwa seluruh program bantuan pemerintah akan melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Oleh karena itu BPS melakukan pemutakhiran DTSEN tersebut.
"Kami di BPS pun terus melakukan pemutakhiran terhadap DTSN secara terus menerus tanpa henti," ucapnya. (aha/rpi)
Load more