News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pasar Burung Barito Digusur, Pedagang: Ini Bukan Penertiban, tapi Pelanggaran Hukum

Para pedagang Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memprotes keras penggusuran kios yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (27/10).
Senin, 27 Oktober 2025 - 17:35 WIB
Kondisi Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan usai digusur, Senin (27/10).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Jakarta, tvOnenews.com - Para pedagang Pasar Burung Barito, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memprotes keras penggusuran kios yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin (27/10).

Mereka menilai tindakan itu cacat prosedur karena dilakukan tanpa surat pembongkaran resmi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Kuasa Hukum Paguyuban Pedagang Pasar Burung Barito, Fahmi Akbar, mengatakan pihaknya hanya menerima surat tugas berisi perintah penertiban dan relokasi, bukan pembongkaran. Surat itu pun, diterima pihaknya 6 jam setelah adanya aksi pembongkaran paksa ratusan kios di Pasar Barito.

“Yang kami terima hanya surat tugas dengan redaksi 'penertiban'. Tapi di lapangan, yang dilakukan adalah pembongkaran total. Semua pedagang juga kaget dan tak menyangka harus syok pagi ini,” ujar Fahmi di lokasi, Senin (27/10).

Ia menyebut, petugas mulai mendatangi lokasi sekitar pukul 06.00 WIB dengan membawa alat berat, sebelum surat tugas diterima.

“Kios sudah hancur sebagian, baru sekitar jam 12 siang kami dikasih suratnya. Ini jelas pelanggaran administrasi,” katanya.

Menurut Fahmi, pihaknya tengah menyiapkan langkah hukum terhadap Pemprov DKI karena menilai penggusuran dilakukan tanpa dasar yang sah.

“Kami akan menggugat. Ini bukan penertiban, tapi pelanggaran hukum. Pedagang adalah pelaku UMKM yang seharusnya dibina, bukan dibinasakan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang yang kini kiosnya rata dengan tanah, Yuliyana (46), menuturkan kiosnya dibongkar tanpa kesempatan menyelamatkan barang dagangan.

"Jam 6 Satpol PP datang bawa beko, barang kami dikeluarin paksa. Rolling door belum dibuka pun langsung dihancurin,” ujarnya.

Para pedagang mengaku telah melakukan audiensi dengan pihak Pemprov DKI saat aksi demonstrasi papsa 14 Oktober lalu. Namun ternyata tak membuahkan hasil. Keeseokana harinya pada 15 Oktober, pedagang justru dilayangkan surat peringatan (SP) ketiga.

Hari ini 27 Oktober, pedagang tak pernanh menyangka, alat berat dan ratusan personel diterjunkan oleh Pemprov untuk menggusur tempat mencari nafkah mereka. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kami sudah audiensi ke Balai Kota tanggal 14 Oktober, tapi Gubernur Pramono nggak mau ketemu. Hanya asistennya saja yang nemuin kita, itu pun gak ada hasil," kata Yuliyana.

Pedagang juga menolak dipindahkan ke Lenteng Agung, lokasi yang diklaim Gubernur Pramono sudah siap 96 persen untuk ditempati.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT