Tingkatkan Digitalisasi di Pasar Lewat Pembayaran QRIS, Pramono Anung: Preman hingga Copet akan Berkurang
- Adinda Ratna Safira-tvOne
Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tengah memajukan Kota Jakarta dengan menggandeng Bank Indonesia hingga OJK. Salah satunya, yakni meningkatkan digitalisasi di pasar.
Hal ini disampaikan dirinya saat sambutan dalam acara Jakarta Economic Forum (JEF) Tahun 2025 dan Launching ACT JEF 2025: #JagaJakarta di Plaza Tenggara, GBK, Jakarta Pusat, pada Sabtu (25/10/2025).
“Bagi saya pribadi sebagai Gubernur Jakarta, kolaborasi dengan Bank Indonesia dengan OJK, itu salah satu kata kunci kalau memang berkeinginan untuk memajukan membangun Jakarta. Seperti yang kita sudah lakukan bersama-sama untuk meningkatkan digitalisasi di pasar,” kata Pramono.
Pramono menyatakan bahwa terjadi lonjakan yang cukup signifikan di pasar-pasar Jakarta yang menggunakan QRIS.
“Dengan demikian saya bersyukur, kita akan lanjutkan, dan saya sungguh sangat bersedia untuk itu. Karena inilah yang akan memberikan manfaat, benefit bagi para pelaku dunia usaha yang ada di pasar-pasar di Jakarta,” ucap Pramono.
Pramono mengungkapkan dengan adanya peningkatan digitalisasi dengan pembayaran melalui QRIS, maka akan mengurangi preman hingga copet pada saat belanja.
“Dan yang paling utama yang orang tidak tahu, begitu masyarakat kita di pasar mereka menggunakan QRIS, maka yang namanya premannya akan berkurang signifikan, copetnya akan berkurang signifikan. Kalau dia curi QRIS-nya enggak bisa digunakan untuk belanja, berbeda dengan uang cash kalau dibawa,” ucap Pramono.
Maka dari itu, Pramono berharap dengan adanya peningkatan digitalisasi ini akan memberikan dampak positif untuk perkembangan kota Jakarta.
“Itulah yang kemudian saya pikirkan dan mudah-mudahan ini akan mempunyai dampak positif bagi perkembangan di Jakarta,” jelas Pramono.
Pramono menerangkan saat ini telah ada 12 pasar yang digitalisasinya menggunakan QRIS. Nantinya akan diperluas ke seluruh pasar yang ada.
“Kalau di Jakarta iya akan diperluas ke seluruh pasar yang ada. Sekarang ini semua pasar sudah memiliki kerja sama dengan bank binaannya,” tutur Pramono. (ars/nsi)
Load more