Bukan Bermaksud Nyatakan Timothy Anugerah Tewas Bukan karena Bullying di Unud, Polisi Masih Kesulitan Dapat Izin 'Akses' ini
- Kolase Instagram/@8_11_timothyanugerah & tvOneNews
"Sebenarnya dari pihak keluarga dari ibu dan ayah korban. Kami sudah (izin) jika diperkenankan membuka HP milik korban, mungkin saja di sana akan bisa ditemukan informasi," jelasnya.
Sayangnya ibu Timothy tidak ingin melanjutkan permasalahan ini lebih lanjut karena memilih ikhlas atas kematian sang anak.
"Dari pihak ibu menyampaikan sekali lagi sudah menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah dan tidak mau memperpanjang lagi permasalahan ini ke jalur hukum," beber Laksmi.
"Jadi, akses untuk handphone itu tidak bisa kami dapatkan," sambungnya.
Sementara Lukas Triana Putra, ayah Timothy Anugerah mengaku sudah menerima kematian sang anak.
Tetapi lukas belum sepenuhnya menerima kabar mengenai motif kematian Timothy Anugerah dengan alasan masih simpang siur.
Lukas berharap kesimpulan motif tewasnya sang anak segera diungkap oleh pihak Kepolisian agar kasus ini tidak berlarut-larut.
"Karena tidak jelasnya kronologi dari kejadian tersebut, saya menyerahkan melaporkan ke pihak Kepolisian, karena ada beberapa hal harus diluruskan," tukas Lukas.
Timothy Anugerah ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari Gedung FISIP Unud, Bali pada Rabu (15/10/2025).
Berbagai misteri motif kematian Timothy semakin terbuka setelah percakapan perundungan dari sejumlah mahasiswa lain di sebuah grup WhatsApp bocor di media sosial.
Sontak, berbagai mahasiswa meminta maaf hingga berujung sanksi keras dari pihak Unud.
(hap)
Load more