News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Saatnya Menata Sepak Bola Kita

Tim nasional adalah puncak dari sebuah ekosistem, bukan hasil dari proyek darurat. Ia dimulai dari sekolah sepak bola, dari liga usia dini yang bukan hanya seleksi bakat tapi pembibitan jiwa.
Selasa, 14 Oktober 2025 - 14:35 WIB
Ilustrasi Pojok KC
Sumber :
  • Istimewa

Saya membayangkan timnas adalah gerai, ruang pamer, tempat pertunjukan yang menampilkan puncak-puncak bakat dan talenta dari seluruh hasil pembinaan pengurus daerah di tanah air. Dengan kata lain, setiap putusan memasukan pemain secara tidak adil ke timnas adalah pencurian kesempatan, pemberangusan bakat bakat anak bangsa di seluruh tanah air.

Bukan salah pemain naturalisasi tentu. Mereka datang karena dipanggil. Tapi siapa yang tak ingin melihat seorang bocah dari Serui, dari Pamekasan, dari Lhokseumawe—berlari membawa cita-cita yang tumbuh dari tanah yang sama dengan kita? Sepak bola bukan sekadar permainan kaki. Ia adalah urusan tanah air. Dan terlalu banyak naturalisasi adalah seperti mengganti pohon tua dengan billboard bercahaya: menarik, tapi tak punya akar.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sekarang yang perlu dilanjutkan dengan keyakinan adalah membentuk iklim sepak bola yang sehat, membangun banyak sekolah-sekolah sepak bola, menggelar liga-liga di semua kategori usia. Dengan sistem yang terintegrasi, bakat-bakat muda hasil dari pembinaan di daerah haruslah tersaring ke timnas. Kita pernah punya sejarah yang bagus saya kira, dan itu belum lama.

Kita pernah menanti dengan sabar Ketika Shin Tae-yong pelan pelan meremajakan timnas kita. Dengan terukur dan tak tergesa, STY berani mencoret pemain senior dan merevolusi komposisi tim. Rata-rata usia tim nasional turun drastis dari 26,5 tahun di era sebelumnya menjadi 23,6 tahun . Langkah ini bertujuan membangun fondasi timnas yang kuat untuk masa depan.

Proses peralihan di lapangan berjalan mulus. Pemain-pemain belia Marselino Ferdinan, Asnawi dan Pratama Arhan diberi kepercayaan penuh untuk tampil di level senior. STY lalu fokus mengasah mentalitas, kebugaran fisik, dan skill para pemain muda tersebut sesuai standar internasional. Dan ternyata pemain pemain muda itu membuktikan mereka tak kalah dengan pemain naturalisasi. Mereka fasih mempraktikan sepak bola modern: pressing dengan disiplin dan membangun serangan secara rapi .

Dan yang kita lihat adalah pembangunan tim yang tak buru buru, asal potong berhasil mengubah "mentalitas underdog" menjadi "keyakinan untuk bersaing". Warisan ini menjadi fondasi berharga untuk kemajuan sepakbola Indonesia ke depannya.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT