Kemenkes Temukan 8 Bakteri, 2 Virus dan 2 Senyawa Kimia usai Periksa Dapur MBG yang Sebabkan Keracunan
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap pihaknya telah melakukan penelitian epidemiologis di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyebabkan keracunan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan dari hasil penelitian tersebut, pihaknya menemukan sejumlah bakteri, virus, serta senyawa kimia yang menyebabkan keracunan.
“Jadi dari hasil penelitian epidemiologis dari seluruh SPPG yang kita lihat ada keracunan, ini adalah penyebab-penyebabnya secara medis. Jadi ada yang bakteri, ada beberapa dari virus, kimia,” kata Budi saat rapat dengan Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (1/10/2025).
- tvOne/Julio
Dia mengatakan penelitian tersebut dilakukan untuk menentukan perawatan apa saja yang bisa dilakukan bagi korban keracunan.
“Dua, kita juga bisa melacak sumbernya atau terjadinya kenapa. Karena masing-masing bakteri virus itu kan berbeda-beda timbulnya,” ungkapnya.
Budi menambahkan penelitian ini sekaligus untuk memastikan semua laboratorium kesehatan masyarakat di kabupaten/kota dapat digunakan untuk meneliti seperti insiden keracunan.
Diketahui, 8 bakteri yang ditemukan Kemenkes yakni Salmonella, Escherichia coli, Bacillius cereus, Staphylococcus aureus, Clostridium perfringens, Listeria monocytogenes, Campylobacter jejuni, dan Shigella.
Kemudian, 2 virus yang ditemukan adalah Norovirus/Rotavirus dan Hepatitis A virus.
Lalu, 2 senyawa kimia yang ditemukan yaitu nitrit dan scombrotoxin (histamine). (saa/rpi)
Load more