ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Misteri Pemilik Alat Kontrasepsi dan Barang Wanita yang Ditampilkan Polisi Saat Konpers Arya Daru, Istri Sang Diplomat: Itu Milik...

Terungkap pemilik sebenarnya alat kontrasepsi dan barang kewanitaan yang ditampilkan polisi dalam konferensi pers pengungkapan kematian Arya Daru Pangayunan.
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 30 September 2025 - 14:23 WIB
Istri almarhum diplomat Kementerian Luar Negeri, Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri (kedua dari kanan) dan keluarga korban memberikan keterangan pers bersama Komisi XIII DPR
Sumber :
  • ANTARA

Jakarta, tvOnenews.com - Istri diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan, Meta Ayu Puspitantri menjelaskan soal pemilik alat kontrasepsi dan barang wanita yang ditampilkan polisi saat konferensi pers kasus kematian suaminya.

Ternyata alat kontrasepsi tersebut adalah milik pribadi Meta dan suaminya, Arya Daru.

"Barang-barang kewanitaan yang ditunjukkan sebagai barang bukti itu milik saya," kata Meta, dalam konferensi pers di Komisi XIII DPR, Selasa (30/9/2025).

Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru
Barang Bukti Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

 

Ia juga menjelaskan beberapa barang bukti secara detail yang ditampilkan polisi saat konferensi pers pengungkapan kematian suaminya.

Meta menjelaskan, barang-barang tersebut dalah milik dirinya dan suaminya.

"Termasuk sandal berwarna merah muda (dan alat kontrasepsi). Itu semua barang kami berdua," ujar dia menegaskan.

Perempuan berkerudung ini pun heran kenapa barang-barang pribadi milik pasangan suami istri tersebut malah dijadikan barang bukti.

"Itu semua barang kami berdua, kenapa justru itu yang dijadikan bukti?," katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers yang diadakan Polda Metro Jaya, 29 Juli 2025 lalu, ditampilkan beberapa barang bukti.

Namun, pihak kepolisian tak secara detail menjelaskan barang bukti tersebut sehingga membuat publik bertanya-tanya.

Akan tetapi, di dalam konferensi pers tersebut pihak kepolisian mengatakan kematian Arya Daru terjadi tanpa bantuan orang lain atau bisa disebut bunuh diri.

Sementara pihak keluarga merasa janggal dengan pernyataan dari pihak kepolisian tersebut.

Kecurigaan pihak keluarga itu berkaitan dengan sebelum kematian Arya Daru, sang diplomat muda sama sekali tidak menunjukkan sedang dalam masalah.

Sebaliknya, keluarga pria 39 tahun itu sedang berbahagia karena sebentar lagi akan pindah ke Finlandia. Mereka pun sudah mempersiapkan pendidikan anak-anaknya yang dinilai akan lebih baik.

Namun, tiba-tiba diplomat asal Yogyakarta itu ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025.

Bukan hanya ditemukan dalam kondisi meninggal, keadaan diplomat muda itu sangat janggal.

Sebab, bagian kepala dan wajah Arya Daru terlilit lakban berwarna kuning. (ant/iwh)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT