News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tabiat Asli MR Pendakwah di Bekasi yang Cabuli Anak Angkat dan Keponakan Akhirnya Terungkap, Pendamping Korban: Tukang Kawin

Wulan Wustika, pendamping korban ungkap identitas dan tabiat asli Kiai MR (52), tokoh agama di Bekasi yang mencabuli keponakan dan anak angkat sejak SD & SMP.
Kamis, 25 September 2025 - 20:04 WIB
Pendamping korban, Wulan Wustika (kiri) ungkap tabiat asli Kiai MR, pendakwah mencabuli anak angkat dan keponakan
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube dr. Richard Lee, MARS

Jakarta, tvOnenews.com - Identitas dan tabiat asli Kiai MR (52), pendakwah sekaligus tokoh agama ternama di Bekasi yang mencabuli keponakan dan sang anak angkat menyita perhatian publik.

Kasus pelecehan seksual Kiai MR terhadap anak angkat, ZA (22) dan keponakan, SA (21) viral sejak dinaikkan dr Richard Lee lewat kanal YouTube-nya, Kamis (25/9/2025).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Ironisnya, Kiai MR telah melakukan pencabulan sejak ZA dan SA masih belia hingga sekarang.

Peristiwa tersebut selalu berulang di kediaman pelaku di Perumahan Taman Kebalen Indah, Kabupaten Bekasi.

Ditanya dr Richard Lee, Wulan Mustika, pendamping SA dan ZA sedikit membocorkan identitas Kiai MR.

"Jadi, kiai ini sebetulnya, dia punya bapak dulu seorang kiai juga. Dia itu mengikuti jejak bapaknya," ungkap Wulan Wustika dalam podcast YouTube dr Richard Lee dikutip tvOnenews.com, Kamis.

Wulan Wustika, pendamping anak angkat dan keponakan Kiai MR
Wulan Wustika, pendamping anak angkat dan keponakan Kiai MR
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube dr Richard Lee

 

Wulan mengungkapkan, tokoh agama tersebut tidak memiliki pesantren, tapi mempunyai sebuah yayasan sekolah.

"Dia jadi ketua yayasan, ada alamatnya di Rawa Kalong, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi," tuturnya.

Berdasarkan hasil penelusuran di media sosial, yayasan tersebut diduga bernama Yayasan Arrohiliyah YAHIB.

Selain itu, MR juga menjabat sebagai Ketua FPAU (Forum Penjaga Alim Ulama).

Wulan tidak membantah MR salah satu ulama terpandang, khususnya di wilayah Bekasi hingga Jabodetabek.

"Iya, ulama besar terkenal di Bekasi, Jabodetabek, banyak orang yang kenal dia, dan dia juga terkenal di kalangan Habib sekitar Jabodetabek," terangnya.

Lebih lanjut, Wulan selalu mendengar perbincangan dari masyarakat sekitar di Perumahan Taman Kebalen mengenai perilaku MR.

"Mohon maaf ya, Dok, dia itu tukang kawin sama siapa aja. (Saya mendengar) dari masyarakat kampung sekitar," imbuhnya.

Ia menambahkan, MR juga sering menikahi perempuan yang diduga tidak cukup ilmu pendidikan.

"Bukan yang sesuai kriteria Nabi anjurkan, bukan perempuan tua yang butuh pertolongan, bukan. Tapi, perempuan-perempuan spek yang masih muda, masih cantik," lanjutnya.

Menurut Wulan, MR diduga sering nikah siri dengan perempuan yang umurnya jauh lebih muda dan berbeda 20 tahun.

"Anak-anak yang baru umur 18, 19, 20 kayak gitu, dia nikahi perempuan kayak gitu. Dia suka nikah siri, semua orang sudah tahu," bebernya.

Kata dia, istri yang di rumah adalah kekasih pertama MR. Kebetulan video ZA mengungkap pelecehan seksual MR kepada ibu angkatnya viral.

"(istri pertama) seharusnya tahu (MR suka nikah siri), tapi dia kayaknya nggak tahu. Kalau dikasih tahu pun mungkin nggak percaya," tuturnya.

Tak ayal, sang istri sulit mempercayai SA dan ZA, sebab MR diandalkan oleh pihak keluarganya.

"Dia punya nama besar, jadi ketua ini itu, terus relasinya banyak. Jadi, sekeluarga itu percaya sama dia," tukasnya.

Kasus ini mencuat setelah SA dan ZA speak up lewat podcast YouTube dr Richard Lee belakangan ini.

Z (22) dan S (21) korban kasus pencabulan MR (52) menceritakan penderitaan mereka di hadapan dr Richard Lee.
Z (22) dan S (21) korban kasus pencabulan MR (52) menceritakan penderitaan mereka di hadapan dr Richard Lee.
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube dr Richard Lee

 

SA dan ZA telah melakukan dua kali BAP sejak melaporkan kasus asusila ini kepada polisi pada 7 Juli 2025.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra dalam keterangan resminya menyampaikan, MR telah menjadi tersangka kasus pencabulan.

"Terkait laporan perkara pencabulan atau persetubuhan saat ini sudah dalam tahap penyidikan dan kami telah ditetapkan tersangka yakni MR," ungkap AKBP Agta, Rabu (24/9/2025).

Agta mengatakan, MR ditetapkan tersangka sejak Kamis (18/9/2025), atas pelanggaran Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Berdasarkan laporan yang beredar di media sosial, Kiai MR diduga telah diringkus oleh pihak Kepolisian.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT