Demo Hari Tani Nasional di Depan DPR/MPR, Tuntut Penyelesaian Konflik Agraria
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Petani dan buruh gelar aksi demontrasi dalam momen peringatan Hari Tani Nasional di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (24/9).
Aksi ini diikuti oleh sejumlah serikat pekerja dan para petani dari berbagai wilayah di Indonesia.
Pantauan di lokasi, mereka melakukan orasi di depan gerbang DPR/MPR, terdapat dua mobil komando yang telah terpakir.
Selain itu, mereka juga nampak membawa sejumlah banner yang bertuliskan keluhan dan aspirasi.
Salah satunya banner besar yang dibentangkan di pagar bertuliskan 'Tanah untuk Rakyat'.
Tak hanya itu, banner lain bertuliskan 'selesaikan seluruh konflik agraria, segera bentuk badan pelaksana Reformasi agraria'.
Salah satu orator mengatakan, bahwa banyak petani yang berada di wilayah di intimidasi oleh sekelompok suruhan preman.
Padahal, petani memiliki kontribusi yang besar bagi Indonesia.
"Petani yang punya kontribusi besar justru di intimidasi," ujar orator di atas mobil komando.
Ia juga menyayangkan banyaknya lahan pertanian yang berkurang di tengah gencarnya swasembada pangan yang digaungkan Presiden Prabowo.
"Bagaimana bisa menggarap kalau petani tidak punya lahan," ungkapnya.
Berikut 5 tuntutan buruh tani pada demo DPR hari ini:
1. Usut tuntas kejahatan Reforma Agraria di Kota Banjar oleh PTPN VIII (PTPN I Regional II);
2. Menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan terhadap petani;
3. Segerakan bentuk tim terpadu gugus tugas reforma agraria di Kota Banjar;
4. Hentikan segala bentuk intimidasi terhadap petani dan rakyat;
5. Lindungi dan penuhi hak-hal petani sebagai warga negara. (aha/raa)
Load more