Pasar Rawamangun Sepi hingga Pembeli Satu per Satu Hilang, Pedagang Teriak
- Tim tvOne/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com - Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membentuk tim penyelamat pasar tradisional.
Hal itu diharapkan pasar tradisional yang berada di sejumlah wilayah di Jakarta kembali ramai dan maju dalam segi kondisi pasar.
Puskoppas juga menyebut ada beberapa pasar yang dinilai perlu adanya perhatian khusus bagi pemerintah karena tidak terawat. Salah satu yang disebutkan yakni Pasar Rawamangun.
Sementara itu berdasarkan pantauan, kondisi Pasar Rawamangun memang tidak terlalu ramai pembeli , hanya ada beberapa lapak saja yang melakukan transaksi jual beli.
Sementara pedagang yang lainnya hanya sibuk memainkan ponsel gengggam dan menata barang dagangannya.
Kondisi disini juga terlihat beberapa tembok pasar kusam, beberapa sudut memang sudah tidak terawat dengan baik.
Diketahui, Pasar Rawamangun memiliki tiga lantai, untuk lantai dua terlihat beberapa kios emas berjajar, sementara lantai 3 beberapa penjual daging dan kebutuhan pokok lainnya, begitu pula dengan lantai satu.
Salah satu pedagang bernama Heru menyebut, bahwa kondisi pasar kusam seperti itu memang sudah terjadi sejak lama. Namun ia mengaku tidak mempermasalahkan hal itu, dirinya menyoroti soal sepinya pembeli yang kian hari semakin berkurang.
"Kalau kondisi pasar kaya gini memang sudah lama, cuma yang keluhkan soal pembeli, agak berkurang, kalau lagi banyak ya banyak, sedikit ya sedikit, tapi sekarang-sekarang lebih sering sedikit," katanya, Selasa (16/9).
Saat ditanya mengenai rencana dibentuknya tim penyelamat pasar, ia mengaku mendukung, diharapkan dapat kembali menumbuhkan geliat jual beli di pasar ini.
"Kalau tujuan positif kita dukung, yang penting kalsu buat pedagang banyak pembeli untuk memenuhi sehari-hari kita juga," ujarnya.
Pedagang lainnya bernama Ridwan menyebut, bahwa memang kondisi pembeli di pasar Rawamangun berkurang, meski beberapa waktu tertentu ramai.
"Kalau liat secara keseluruhan memang agak sepi, kalau rame sesekali aja," ujarnya.
Meski demikian, Ridwan juga mengharapkan hal serupa dengan pedagang lainnya bahwa menginginkan pasar kembali ramai, dan bangunan pasar kembali diperbagus.
"Ya pedagang semuanya harapannya pengen rame," tandasnya.
Load more