Tak Sanggup Menahan Lagi, Keluarga Arya Daru Siap Tempuh Jalur Hukum karena Teror yang Datang Sudah...
- Instagram meta ayu
Jakarta, tvOnenews.com- Kematian Arya Daru hingga kini masih menimbulkan pertanyaan besar bagi Keluarga. Sampai kisah diplomat Kemenlu itu sempat viral diMedsos.
- Instagram meta ayu
Tak disangka setelah kematian Arya Daru, keluarga merasa ada sejumlah teror yang dianggap mengganggu.
Merasa tak tahan lagi dengan teror yang berkembang, dan datang. Keluarga Arya Daru pun meminta perlindungan ke LPSK
Langkah ini menjadi tanda tanya besar, ada apa keluarga besar Arya Daru yang terdiri 6 orang meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), setelah proses penyelidikan ADP selesai.
Seperti diketahui, penyelidikan oleh pihak Polisi sudah disampaikan perihal penyebab Kematian Arya Daru. Jika diplomat Kemenlu itu meninggal tanpa ada pihak lain terlibat (bunuh diri).
- dok.kolase tvOnenews.com/tiktok rhana mua
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Wira Satya Triputra. Arya Daru disebut tewas bunuh diri.
"Berdasar hasil penyidikan kami menyimpulkan tidak ada tindak pidana," ujar dia, Selasa, 29 Juli 2025 sampaikan hasil penyelidikan kematian Arya Daru.
Phak keluarga terutama orang tua Arya Daru, Subaryono menympaikan tidak mungkin sang anak bunuh diri. Malahan diplomat muda itu happy karena mau ditugaskan ke luar negeri.
Menurutnya kontras dengan kepribadian Arya Daru dan situasinya. Dikatakan keluarga tidak ada gangguan mental yang berarti (berat) hingga bertujuan akhiri hidupnya.
"Almarhum sudah mempersiapkan sedemikian rupa kepindahan ke Finlandia, bahkan sudah mengurus paspor bagi istrinya, bagi anak-anaknya, bagi orang tuanya, bagi mertuanya," ujar Kuasa Hukum yang mewakili keluarga, dikutip dari tvOnenews, Minggu, 24 Agustus 2025.
"Bagaimana seorang yang dalam keadaan happy mendapat promosi jabatan, yang sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk anak-anaknya sekolah di Finlandia, mertuanya dibawa, orang tuanya dibawa, masa dia meninggalkan semua hal yang sudah diapersiapkan dengan bunuh diri?" katanya.
Sementara itu, kabar terbarunya, keluarga Arya Daru yang mendaftar terdiri 6 orang. Permohonan itu diajukan oleh keluarga Arya Daru masuk ke LPSK akhir Agustus 2025 dan saat ini masih dalam tahap verifikasi berkas.
"Benar sudah ada permohonan perlindungan dari keluarga almarhum ADP sebanyak enam orang," kata Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias di Jakarta, Kamis (11/9).
"Kami masih verifikasi berkas atau telah administrasi," sambungnya.
Diketahui pihak keluarga mengalir guncangan psikis atau kejiwaan setelah Arya meninggal dunia.
Juga mengalami sejumlah teror yang membuat keluarga merasa tidak nyaman. Tentunya ini sebabkan seseorang bisa terganggu.
"Soal kejanggalan juga disampaikan kepada LPSK mengenai ada pihak yang mengirimkan pesan melalui simbol-simbol yang tidak dipahami," kata dia.
"Kalau soal alasan secara lebih dalam, sebaiknya bisa ke kuasa hukumnya. Tetapi yang disampaikan kepada LPSK adalah harapannya dengan perlindungan LPSK dapat menguatkan keluarga bersama kuasa hukumnya untuk dapat mengungkap kematian almarhum ADP ini dengan sebenar-benarnya," ungkapnya.(klw)
Kemudian, adanya kabar pihak keluarga siap sambangi Mabes Polri. Kedatangannya tersebut menagih laporan hasil pengungkapan misteri kematian Diplomat Ahli Muda Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) itu.(klw)
Load more