Ramalan Rocky Gerung Prabowo Bakal Reshuffle Kabinet Setelah 17 Agustus Jadi Kenyataan, Presiden Disebut Sedang Bersih-Bersih 'Ampas' Jokowi
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Akademisi Rocky Gerung sebelumnya pernah meramalkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan melakukan reshuffle kabinet setelah 17 Agustus 2025 atau perayaan HUT RI ke-80.
Di dalam pernyataannya itu, Rocky Gerung tidak secara langsung menyebutkan reshuffle kabinet, melainkan radical break yang akan membuat gempar.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber salah satu program iNews, dan kini videonya viral di media sosial.
"Kalkulasi setelah tanggal 17 Agustus. Pasti akan ada radical break, saya mau bilang reshuffle enggak enak. Saya pakai istilah agak absurd lah, radical break," katanya, dikutip dari video yang viral, Selasa (9/9/2025).
Saat dipastikan apa maksudnya, ia mengatakan peristiwa yang akan terjadi setelah 17 Agustus ini sudah pasti cukup menggemparkan.
"Saya enggak bilang reshuffle yang radikal, radical brake. Satu kejadian yang pasti menggemparkan," katanya lagi.
Menurut dosen Universitas Indonesia (UI) itu, tanggal 17 Agustus 2025 akan menjadi perayaan 80 tahun usia Indonesia seperti biasa.
Tapi, kebahagiaan perayaan 80 tahun Indonesia itu menurutnya tidak akan bertahan lama.
Apalagi ketika suara mahasiswa dan masyarakat sipil masih lantang dan 'berisik' menyampaikan keluhannya.
"Berisiknya itu pasti anak-anak ini, mahasiswa ini, atau emak-emak, atau masyarakat sipil menuntut konsekuensi," ujar dia.
Rocky pun ditanya apakah radical brake yang ia maksud berarti Prabowo akan membersihkan pengaruh dari presiden sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi).
Meski tak menjawab dengan lugas, tapi menurutnya pada akhirnya Prabowo memang akan bersih-bersih 'ampas' yang ada.
"Itu dengan sendirinya begitu (bersih-bersih. Masa ampasnya didiamin? Piring dicuci kan mesti ada tempat sampah," katanya lagi.
Diketahui, pada Senin (8/9/2025) Prabowo melakukan reshuffle terhadap lima menterinya.
Lima menteri yang direshuffle itu yakni Menpora Dito Ariotedjo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPMI Abdul Kadri Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, serta Menko Polkam Budi Gunawan.
Namun, hanya tiga menteri baru yang dilantik menggantikan menteri yang direshuffle yakni Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri PPMI Mukhtarudin, dan Menteri Koperasi Ferry Juliantono. (iwh)
Load more