Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang Resmi Dilantik sebagai Wamen Haji
- Ig: @dahnil_anzar_simanjuntak
Jakarta, tvOnenews.com - Profil Dahnil Anzar Simanjuntak yang resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Haji oleh Presiden Prabowo Subianto.
Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024-2029, langsung dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9/2025).
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD RI 45, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya, dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjungjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Prabowo yang diikuti oleh lima menteri dan wakil menteri baru.
- Sekretariat Presiden
Profil Dahnil Anzar Simanjuntak
Dahnil Anzar Simanjuntak, lahir pada 10 April 1982, adalah seorang politikus dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Ia aktif dalam organisasi Islam Muhammadiyah dan pernah mengajar sebagai dosen. Selain itu, Dahnil juga merupakan seorang ekonom dan pengamat kebijakan publik.
Dahnil Anzar Simanjuntak lahir di Desa Salahaji, Langkat, Sumatera Utara, dan menghabiskan masa kecilnya di Kuala Simpang.
Dahnil mengambil gelar sarjana di bidang Ilmu Akuntansi Publik di Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta.
Pada 2005, Dahnil melanjutkan studi S2 di Program Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) dengan fokus pada Desentralisasi Keuangan Pusat dan Daerah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Sambil menyelesaikan program S2, ia bekerja sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang, atau sebelumnya dikenal STIE Muhammadiyah Tangerang.
Setelah meraih gelar S2, ia diangkat sebagai Dosen Pegawai Negeri Sipil di Fakultas Ekonomi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di Banten.
Pada tahun 2018, Dahnil melanjutkan pendidikan doktoralnya di bidang Ilmu Ekonomi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Di tahun yang sama, ia menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional untuk pasangan Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi dosen di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Load more