Mabes TNI Benarkan BAIS yang Viral saat Demo adalah Mayor SS, Tapi Bukan Provokator!
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvonenews.com - Markas Besar (Mabes) TNI akhirnya buka suara terkait viralnya foto dan video seorang pria berpakaian sipil yang diduga anggota Badan Intelijen Strategi (BAIS) TNI dan dituding sebagai provokator demo di kawasan Slipi, Jakarta Barat.
Kapuspen TNI, Brigjen TNI Freddy Ardianzah membenarkan sosok dalam foto itu adalah Mayor SS, anggota BAIS TNI. Namun, ia menegaskan narasi yang menyebut Mayor SS ditangkap polisi dan ikut sebagai provokator adalah hoaks.
“Foto itu memang benar anggota BAIS TNI. Tapi yang saya sangkal adalah narasinya, karena disebut ditangkap Polri dan jadi provokator. Itu tidak benar. Sampai saat ini tidak ada anggota TNI yang ditangkap Polri,” tegas Brigjen Freddy dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jumat (5/9/2025).
Kronologi di Slipi
Freddy menjelaskan, Mayor SS bersama empat anggota lainnya ditugaskan melakukan deteksi dini di sekitar fly over Slipi pada 31 Agustus 2025. Saat massa bentrok dengan Brimob, mereka berada di lapangan untuk mengawasi situasi.
Pada pukul 23.25 WIB, Mayor SS yang terpisah dari rekan-rekannya karena asap gas air mata terlihat duduk di atas motor di dekat pom bensin. Saat itu, rombongan Brimob bermotor patroli melintas dan menarik Mayor SS ke arah mobil rantis karena mengira ia demonstran.
Di sanalah terjadi percakapan antara Mayor SS dan anggota Brimob:
Brimob: “Kamu itu ikut-ikutan demo!”
Mayor SS: “Saya tidak ikut demo, Pak.”
Brimob: “Kalau begitu ngapain kamu di sini?”
Mayor SS: “Maaf, saya lagi menjalankan tugas.”
Brimob: “Tugas apa? Kamu dari mana?”
Mayor SS: “Saya dari BAIS.”
Brimob: “Mana buktinya? Kamu pakai baju preman.”
Setelah dipaksa menunjukkan identitas, Mayor SS memperlihatkan kartu identitas dan surat tugas.
Brimob: “Kamu pangkat apa?”
Mayor SS: “Mayor, Pak.”
Setelah dokumen diverifikasi, anggota Brimob mengembalikan kartu tugas dan meminta klarifikasi.
Mayor SS: “Maaf, Pak. Dari tadi saya di belakang pasukan Brimob, jadi saya tahu alur pergerakannya.”
Brimob: “Ya sudah, kalau begitu.”
Keduanya pun berjabat tangan sebelum Mayor SS dilepas dan Brimob kembali bergabung dengan pasukan lainnya.
Load more