News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Ibu-Ibu Tukang Parkir yang Punya Cucu Disabilitas Ambil AC saat Jarah Rumahnya, Uya Kuya: Saya Ajukan Restorative Justice, Tidak Usah Sampai ke Pengadilan

Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur pada Rabu (3/9/2025).
Kamis, 4 September 2025 - 08:21 WIB
Uya Kuya
Sumber :
  • Siti Nurhaliza-Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi IX DPR RI Surya Utama atau Uya Kuya mendatangi Mapolres Metro Jakarta Timur pada Rabu (3/9/2025).

Kedatangannya bukan tanpa alasan, dia ingin mengajukan keadilan restoratif terhadap salah satu terduga pelaku penjarahan rumahnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Setelah mendapatkan laporan dari petugas keamanan kompleks rumahnya, diketahui salah satu terduga pelaku adalah seorang ibu tua.

Wanita yang berprofesi sebagai tukang parkir itu ditahan Polres Metro Jakarta Timur.

tvonenews

Dia diketahui membawa pendingin ruangan atau AC saat terjadi penjarahan di rumahnya.

"Kedatangan saya ke sini inisiatif mengajukan restorative justice ke salah satu terduga pelaku ibu-ibu. Ini kemauan saya," kata Uya Kuya.

Uya Kuya mengetahui bahwa wanita tersebut juga ternyata memiliki cucu disabilitas.

"Seseorang terduga pelaku yang diamankan di dekat rumah saya lalu dibawa ke sini. Tadi saya cek terus ketemu dan dapat cerita dari rekan polisi posisinya ibu ini pekerjaannya tukang parkir, cucunya juga disabilitas, suaminya juga tukang parkir," ujar Uya Kuya.

Rumah Uya Kuya
Rumah Uya Kuya
Sumber :
  • tvOnenews/Julio

 

Uya Kuya pun bertanya kepada pihak kepolisian terkait keadilan restoratif. Ternyata, kata dia, keadilan tersebut boleh diajukan terduga pelaku maupun korban.

"Saya tanya ke pihak Kepolisian ternyata bisa mengajukan, saya sebagai korban, ibu ini saya ajukan keadilan restoratif. Saya sudah ikhlas," terangnya.

Uya Kuya pun meminta agar kasus ibu tersebut diselesaikan melalui jalur keadilan restoratif agar tidak sampai ke tahap pengadilan.

"Jadi biar dibawa ke tahap berikutnya, tidak usah sampai ke pengadilan," harapnya.

Di samping itu, Uya Kuya juga sudah mendengar cerita bahwa terduga pelaku tersebut tidak mengetahui peristiwa apa yang sedang terjadi saat itu.

"Tadi sempat ketemu. Dia bilang dengar-dengar ada penjarahan terus dia datang nemu AC tergeletak di rumah saya dan diambil gitu. Ibu ini juga tidak tahu itu barang apa,” ungkapnya.

Adapun kasus penjarahan rumah Uya Kuya menjadi sorotan publik setelah kediamannya diserbu massa.

Dari video yang beredar di media sosial, tampak rumah Uya Kuya di kawasan Jakarta Timur didatangi massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Massa merobohkan pagar rumah Uya Kuya dan langsung menerobos masuk hingga ke lantai dua untuk menjarah barang yang ada di rumah tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelumnya, Uya Kuya sempat memberikan klarifikasi atas tindakan joget-joget di gedung MPR/DPR/DPD RI bersamaan dengan momen diumumkannya kenaikan tunjangan DPR RI termasuk tunjangan rumah sebesar Rp50 juta setiap bulan.

Dia mengaku joget-joget itu tidak ada kaitan dengan kenaikan tunjangan DPR. Mereka berjoget hanya mengikuti irama lagu untuk tujuan menghargai musisi yang tampil. (ant/nsi)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT