Amarah Hercules Tak Terbendung Lagi, Ketua Ormas GRIB Jaya itu Mengecam Ahmad Sahroni Didepak dari DPR karena Sudah...
- Kolase ANTARA
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal menyoroti arogansi verbal mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Amarah Hercules memuncak akibat Ahmad Sahroni telah menantang rakyat Indonesia belakangan ini.
Diketahui, Ahmad Sahroni melontarkan ucapan tidak pantas yang menyebut "rakyat tolol" setelah mendengar adanya desakan pembubaran DPR RI.
Desakan itu menggema di tengah carut-marut kondisi politik DPR RI, apalagi masyarakat marah atas kenaikan gaji wakil rakyat sampai ratusan juta.
Sebagai bentuk reaksinya, Ahmad Sahroni menganggap upaya tersebut adalah bagian tindakan rakyat paling tolol sedunia.
Kontroversi ucapan Bendahara Umum Partai NasDem itu saat berkunjung ke Sumatera Utara, kemudian dipertegas di akun media sosial Instagram pribadinya.
Masyarakat Indonesia yang mendengar ucapan tersebut langsung marah, terutama Hercules selaku pimpinan ormas GRIB Jaya.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Dalam Instagram resmi GRIB Jaya, Hercules menyoroti isu viral yang merebak di jagad maya, bahwa Ahmad Sahroni diduga telah kabur ke Singapura.
"Sahroni, kau yang bikin gaduh, kau jangan lari ke Singapura," ujar Hercules dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (30/8/2025).
Hercules menganggap Sahroni lari ke luar negeri akibat melakukan kesalahan besar yang menyebabkan kegaduhan di tengah masyarakat.
Kegaduhan tersebut sebagai bentuk reaksi amarah masyarakat, sehingga Ahmad Sahroni diisukan tengah kabur ke Singapura.
Kabar Sahroni lari ke Singapura bermula disebarkan seorang konten kreator bernama Ferry Irwandi lewat akun media sosial Instagram.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, Ferry menampilkan Sahroni diduga tengah duduk di sebuah kursi di area bandara.
Ferry mendapat kabar dari netizen bahwa, Ahmad Sahroni sedang kabur ke Singapura.
Alhasil, Hercules dan GRIB Jaya kesal Ahmad Sahroni kabur ke Singapura dan menganggap tidak menjalankan fungsi sebagai wakil rakyat.
"Kau yang buat Indonesia rusuh menyebabkan tukang ojol meninggal. Mobil polisi juga dibakar massa karena ulahmu," jelas Hercules.
Hercules menyepakati pernyataan Sahroni sebagai salah satu penyebab kekisruhan aksi demonstrasi berdarah dalam sepekan terakhir.
Sebagaimana diketahui, aksi demo di Jakarta pada 28 Agustus 2025 menyebabkan kerusuhan antara pihak aparat dan masyarakat.
Sebuah mobil rantis barakuda milik Brimob telah melindas almarhum Affan Kurniawan, seorang ojek online (ojol) yang mengantar paket makanan.
Sontak, amarah masyarakat terhadap Brimob tidak terelakkan, kerusuhan antara pihak aparat dengan warga sipil berlangsung pecah.
Terkait hal ini, Hercules berharap Ahmad Sahroni didapuk dari jabatannya di kursi DPR RI.
"Jangan hanya dicopot, tapi dipecat dari DPR. Dia sudah tidak layak jadi anggota DPR," tegas Hercules.
Desakan tersebut sebagai reaksi Hercules mendengar Sahroni dicopot dari jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI pada Jumat (29/8/2025).
Pencopotan jabatan Sahroni dari Komisi III setelah ditetapkan melalui surat resmi ditandatangani Ketua Fraksi Nasdem DPR Viktor Bungtilu Laiskodat.
Selain itu, Hercules juga mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk menyelidiki sumber harta kekayaan Sahroni
Berdasarkan data dari LHKPN, harta kekayaan Ahmad Sahroni mencapai Rp328 miliar per 21 Februari 2025.
"KPK dan kejaksaan juga periksa harta kekayaannya. Makan dari pajak rakyat kok bilang rakyat tolol. Tidak tahu malu," tandas Hercules.
(hap)
Load more