Masyarakat Desak Kapolri Mundur, Komisi III DPR: Kita Belum Bisa Respons
- tvOnenews.com/Julia Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat mendesak adanya reformasi di tubuh institusi kepolisian Republik Indonesia (Polri). Sejumlah pihak mendorong Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dari jabatannya.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPR Hinca Panjaitan mengatakan pihaknya belum bisa menanggapi desakan itu.
“Kita kan belum bisa merespon itu,” tegas Hinca di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025).
Dia mengatakan berbagai aspirasi dan keresahan masyarakat harus dibicarakan dengan pimpinan Komisi III DPR. Hinca menyebut dalam waktu dekat Komisi III DPR akan bertemu, termasuk untuk rapat kerja bersama Polri.
“Nanti pada hari Senin kita akan ketemu dengan pimpinan Komisi III, kita bicarakan ini, dan dalam beberapa waktu ke depan kan ada rapat-rapat kerja, termasuk dengan Kepolisian. Kita tunggu nanti di situ,” ujarnya.
“Mudah-mudahan agenda rapat berkenaan untuk fungsi pengawasan ini segera kita laksanakan,” kata dia.
- Tim tvOnenews/Syifa Aulia
Aksi brutal polisi saat mengamankan demonstrasi di Gedung DPR, Jakarta Pusat, pada Kamis (29/8/2025) menuai sorotan dan kritikan publik. Pasalnya, sikap polisi kemarin dinilai sangat kasar dan telah melanggar HAM kebebasan berpendapat.
Publik mengungkit komitmen Polri yang akan bertindak humanis dan damai dalam pengamanan dan pembubaran demo.
Kemarahan publik kemudian memuncak ketika ada insiden sopir ojol yang ditabrak dan dilindas oleh mobil Barracuda milik Brimob di daerah Benhil pada Kamis (28/8/2025) malam.
Selain satu korban tewas, masyarakat sipil lainnya juga mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit akibat insiden itu.
Dalam aksi demo yang berlangsung pada Senin (25/8/2025) dan Kamis (28/8/2025), polisi juga menahan ratusan pendemo, yang beberapa di antaranya adalah pelajar dan anak di bawah umur. (saa/rpi)
Load more