Kericuhan Pecah di Tol Dalam Kota Semanggi, Polisi Tembakkan Gas Air Mata Hingga Kejar-kejaran dengan Anak STM
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Jakarta, tvOnenews.com - Kericuhan antara polisi dengan pelajar pecah di ruas Tol Dalam Kota Semanggi, tepatnya di depan Polda Metro Jaya, Kamis sore (28/8).
Sejumlah pelajar berseragam Sekolah Teknik Menengah (STM) terlihat berjalan kaki di tengah jalan tol, menyebabkan kemacetan parah dan kepanikan pengguna jalan.
Rombongan pelajar tersebut diketahui hendak menuju ke gedung DPR RI dengan alasan mengikuti aksi demonstrasi.
Namun, langkah mereka terhambat saat aparat kepolisian mengadang di kawasan Semanggi.
Saat diminta untuk membubarkan diri, para pelajar justru berlari menjauh. Kejar-kejaran antara polisi dan massa pelajar pun tak terelakkan.
Guna membubarkan massa, petugas akhirnya melepaskan tembakan gas air mata ke arah kerumunan.
Suasana sempat mencekam, dengan pengguna jalan terpaksa menepi dan beberapa kendaraan mundur demi menghindari paparan gas air mata.
![]()
Polisi mengamankan sejumlah pelajar STM di ruas Tol Dalam Kota, yang hendak ikut demo di depan gedung DPR, Kamis (28/8). (Foto: tvOnenews.com/Rika Pangesti)
Hingga berita ini diturunkan, aparat masih melakukan pengamanan di sekitar lokasi, sementara sejumlah pelajar diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengimbau agar masyarakat, khususnya pelajar, tidak ikut serta dalam aksi unjuk rasa tanpa izin dan pengawasan resmi, demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama.
Berdasarkan amatan tvonenews.com di lokasi, sudah ada puluhan massa dari anak STM yang digelandang ke markas Polda Metro Jaya.
Tampak juga mobil tahanan siaga di balik gerbang Polda Metro Jaya. Ratusan kepolisian, baik Satuan Brimob maupun Sabhara masih siaga di pinggir Jalan Gatot Subroto dan Ruas Jalan Tol Dalam Kota Semanggi arah Slipi.
Usai diamankan di dalam pos security Polda Metro Jaya, mereka ditanyakan tujuannya ke demo untuk apa, apa yang mau disuarakan, demo tentang apa, disuruh siapa kesini dan pertanyaan lainnya.
Namun, mereka hanya diam tak bergeming.
Tak lama kemudian, terus bermunculan anak-anak STM lainnya dari arah Cawang menuju Semanggi dan kejadian terus berulang. (rpi/dpi)
Load more