ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggota Komisi IX DPR Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan: Ekonomi Kita Belum Stabil!

Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin menolak keras rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2026. Kenaikan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil
Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:48 WIB
Zainul Munasichin
Sumber :
  • Tim tvOne/Syifa Aulia

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin menolak keras rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan pada 2026. Kenaikan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih belum stabil.

“Saya secara pribadi tidak setuju iuran BPJS naik. Kenapa? Karena situasi ekonomi kita sekarang masih belum stabil, ya kan. Daya beli masyarakat turun, masih terjadi PHK di mana-mana, ekonomi belum juga pulih,” ungkap Zainul saat dihubungi tvOnenews.com, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan memberatkan kondisi finansial masyarakat. Selain itu, BPJS Kesehatan juga akan berpotensi kehilangan pendapatan dari iuran BPJS mandiri.

LHari ini, peserta BPJS yang mandiri, itu yang nunggak, itu sudah mencapai 37 juta orang. Yang peserta BPJS mandiri yang nunggak atau statusnya nonaktif,” katanya.

“Kalau BPJS menaikkan iuran, maka akan terjadi potensi yang lebih tinggi lagi terhadap peserta BPJS Kesehatan yang dari mandiri,” lanjut Zainul.

Zainul menilai alasan pemerintah berencana menaikkan iuran BPJS Kesehatan juga tidak jelas. Sebab, pemerintah telah memberikan tambahan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk BPJS Kesehatan.

“BPJS Kesehatan kan defisitnya Rp12 triliun, informasi yang kita terima pada rapat sebelumnya ya, Rp12 triliun. Kan sudah ditambahi Rp20 triliun, artinya defisit BPJS sudah ketutup. Jadi untuk alasan apa lagi menaikan iuran BPJS?” bebernya.

Dia menuturkan tambahan anggaran Rp20 triliun dari pemerintah seharusnya dapat digunakan untuk menambah kuota kepesertaan penerima bantuan iuran (PBI) atau kuota warga tidak mampu.

Sebab, saat ini terdapat 18 juta peserta PBI yang telah dinonaktifkan oleh pemerintah tanpa faktor yang jelas. Di sisi lain, kuota kepesertaan PBI sudah habis secara nasional.

Zainul khawatir jika kuota PBI tidak ditambah, maka akan banyak masyarakat tidak mampua yang kesulitan mendapat akses kesehatan gratis.

“Agar tidak ada lagi masyarakat yang ditolak di rumah sakit. Karena kepesertaan BPJS-nya nonaktif,” tandas Zainul. (saa/ree)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT