News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sekolah Rakyat Menjadi Pelopor Pemetaan Bakat Berbasis AI, Mensos: Terobosan Besar Pendidikan Indonesia

Sekolah Rakyat meluncurkan langkah berani dengan menerapkan teknologi pemetaan bakat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk seluruh siswanya. 
Minggu, 24 Agustus 2025 - 19:46 WIB
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Jakarta, tvOnenews.com - Sekolah Rakyat meluncurkan langkah berani dengan menerapkan teknologi pemetaan bakat berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk seluruh siswanya. 

Program ini memungkinkan setiap anak dipetakan minat, gaya belajar, dan potensi profesinya sejak dini, sehingga arah pendidikan tidak lagi semata ditentukan oleh nilai akademik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut inisiatif ini sebagai terobosan besar pendidikan Indonesia saat membuka pembekalan guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025). 

“Karena seluruh siswa Sekolah Rakyat tidak menggunakan tes akademik untuk bisa sekolah di Sekolah Rakyat," kata Gus Ipul.

Hasil pemetaan yang dilakukan oleh Universitas Ary Ginanjar terhadap ribuan siswa menghasilkan temuan menarik. Dari 6.494 siswa yang diuji, kecenderungan minat mereka terbagi ke dalam tiga bidang utama yaitu 38,1 persen mengarah ke sains dan teknologi (STEM); 39,2 persen ke bidang sosial; dan 22,8 persen ke bahasa. Data ini membantu sekolah menyiapkan kurikulum yang lebih relevan dengan potensi anak.

Lebih jauh, proyeksi profesi siswa juga bervariasi. Sebanyak 31 persen diperkirakan akan berkarier di bidang teknik dan teknologi informasi; 23,9 persen di bidang pendidikan serta penegakan hukum; 22,9 persen di bidang kesehatan; 11,6 persen di media dan seni; 9,2 persen di bisnis perikanan dan perkebunan; sementara 1,5 persen memilih profesi ASN, TNI, Polri, atau bidang lain.

Tidak hanya siswa, gaya mengajar guru pun ikut dipetakan. Hasilnya menunjukkan mayoritas guru Sekolah Rakyat cenderung menggunakan pendekatan kinestetik (53,5 persen), disusul auditory (24,3 persen) dan visual (22,2 persen). 

Keselarasan ini berdampak signifikan karena metode pengajaran dapat lebih sesuai dengan karakteristik siswa. 

Misalnya, anak dengan gaya belajar kinestetik lebih diuntungkan melalui praktik langsung atau simulasi dibandingkan hanya menerima teori.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Analisis lebih detail memperlihatkan bahwa gaya belajar siswa berpengaruh hingga 52 persen terhadap prestasi akademik mereka. Data menunjukkan dominasi gaya belajar kinestetik (50,5 persen), kemudian auditory (30 persen), dan visual (19,5 persen). Hal ini menegaskan perlunya pendekatan pendidikan yang fleksibel, bukan seragam.

“Ini pertama kali di Indonesia, sekolah memetakan bakat dan talenta siswa sejak awal masuk,” tegas Gus Ipul.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Umat Kristiani Jakarta Timur Tak Perlu Khawatir, Perayaan Natal Dipastikan Berjalan Aman

Pemerintah Kota Jakarta Timur menjamin keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal 2025.
Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Empati Bencana, PHRI Imbau Momen Pergantian Tahun Diisi Tanpa Kembang Api

Ketua Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (BPD PHRI) DKI Jakarta Sutrisno mengimbau anggotanya untuk mengganti atraksi kembang api dengan kegiatan yang lain pada saat perayaan pergantian tahun.
Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Comeback Gila di Casablanca! Burkina Faso Hancurkan Harapan Guinea Khatulistiwa

Timnas Burkina Faso menunjukkan mental baja dengan bangkit dari ketertinggalan untuk menaklukkan Timnas Guinea Khatulistiwa dengan skor dramatis 2-1 pada laga Grup E Piala Afrika (AFCON) 2025.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

6 Pemain Terlibat Transfer Kontroversial dari Persija ke Persib, Ada Atep hingga Marc Klok!

Berikut adalah enam pemain yang pernah menjadi pusat perhatian publik setelah memutuskan untuk menanggalkan seragam Macan Kemayoran demi membela Maung Bandung.

Trending

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Gus Yahya 'Melawan' Ungkap Rais Aam PBNU Tak Tanggapi Permintaan Islah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak mendapat respons dari KH Miftachul Akhyar selaku Rais Aam PBNU terkait ajakan islah.
Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Sekjen PKS: Relawan PKS Kerja Sama dengan Aparat Negara di Bencana

Relawan PKS terus hadir di lokasi bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatra dengan mengedepankan sinergi & kerja sama erat bersama TNI-Polri
Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Mahasiswi UMM Disekap dan Diikat Bripka Agus Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa, Saksi Kunci Serahkan Ini

Dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradla Amalia Najwa (21) kembali mendatangi Polda Jawa Timur (Jatim).
Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Jelang Munas, Nasarudin Banjir Dukungan untuk Jadi Ketum PP KAUMY

Dinamika pencalonan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) terus bergulir jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) pada 26–27 Desember 2025.
5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

5 Link Twibbon Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Dicari Warganet, Gratis dan Ada Caption Postingan

Berikut link twibbon selamat natal 2025 beserta captionnya. Semoga bermanfaat.
Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Polda Jatim Geledah Rumah Bripka AS dalam Kasus Pembunuhan Mahasiswi Faradila

Penyidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Faradila Amalia Najwa, terus berkembang.
​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

​​​​​​​Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces

Ramalan Cinta Zodiak 25 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, hingga Pisces. Tanggal 25 Desember 2025 membawa energi cinta yang hangat, penuh kebersamaan
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT