Tradisi Renungan Suci Presiden Prabowo dan Jokowi Beda Gaya
- istimewa - antaranews
Jakarta, tvOnenews.com - Tradisi rencungan suci Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo beda gaya. Presiden Prabowo Subianto memilih tradisi Upacara Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang lebih ringkas dari era Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam prosesi Upacara Ziarah Nasional dan Renungan Suci yang digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu tengah malam, Presiden Prabowo lebih menekankan pada penghormatan langsung kepada arwah pahlawan melalui simbol peletakan karangan bunga di Monumen Pahlawan Nasional TMP Kalibata.
Sedangkan pada era Jokowi menghadirkan renungan suci dengan nuansa formal dan penuh simbol kenegaraan melalui pembacaan naskah resmi dan doa.
Ketibaan Kepala Negara tepat pukul 00.00 WIB, langsung dirangkai dengan prosesi peletakan karangan bunga, tepat di bawah patung Burung Garuda, di Monumen Pahlawan Nasional TMP Kalibata.
Presiden Prabowo kemudian mengajak seluruh peserta upacara untuk mengheningkan cipta guna mengenang jasa para pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan bangsa.
""Saudara-saudara sekalian marilah kita sejenak mengenang arwah dan jasa para pahlawan kita, mereka yang telah berkorban untuk kemerdekaan dan kedaulatan bangsa Indonesia. Mengheningkan cipta mulai," ucap Presiden Prabowo.
Rangkaian upacara yang berlangsung kurang dari 10 menit itu kemudian diakhiri dengan laporan komandan pasukan yang menyatakan seluruh rangkaian kegiatan telah terlaksana dan membubarkan pasukan.
Acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan anggota Kabinet Merah Putih yang kompak menggunakan seragam PSL berwarna gelap dan kopiah.
Sementara itu, pada tradisi yang sama di HUT Ke-79 Kemerdekaan RI 2024, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara Apel Kehormatan dan Renungan Suci yang digelar di Taman Kusuma Bangsa Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam prosesi selama lebih dari 15 menit itu, Jokowi membacakan naskah apel kehormatan yang berisi pernyataan hormat kepada arwah para pahlawan, ikrar melanjutkan perjuangan, dan doa agar pengorbanan para pejuang diterima Tuhan Yang Maha Esa.
Upacara berlangsung dengan susunan lengkap, mulai dari penghormatan senjata, tiupan terompet, pembacaan doa oleh Menteri Agama, hingga laporan komandan upacara.
Load more