Heboh Dokter Diintimidasi Disebut "Dokter Gila" sama Keluarga Pasien, IDI Sumsel Minta Ditindak dan RS Beri Perlindungan
- dok.kolase tvOnenews.com/akun x txt dari konoha
Jakarta, tvOnenews.com- Beberapa hari lalu, viral disosmed sebuah video yang memperlihatkan seorang dokter. Sayangnya, ia mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari keluarga pasien.
Perlakuan buruk itu sangat terlihat, karena dokter yang semulanya pakai masker malah dipaksa untuk membuka masker oleh pihak keluarga yang jaga.

- dok.kolase tvOnenews.com/akun x txt dari konoha
Seakan mengintimidasi dokter dengan pernyataan protes, dan menyebut "Dokter Gila".
Video yang viral dikutip tvonenews.com pada akun X txt dari konoha, dikutip Jumat (15/8/2025), salah seorang pria dengan secara paksa melepas masker hingga mengatakan "Dokter Gila".
"Ini tolong viral ini orang dokter, ini ibu saya disuruh tunggu dahak, tunggu dahak terus, katanya hasil rontgen (ronsen). Kita ini masuk ruang VIP untuk dapat pelayanan, bagus, kamu ngerti nggak, bukan sekedar suruh nungggu, kalau cuma nunggu kita bisa pakai BPJS, kita nggak mau dimainkan,seperti kamu ini. Kamu harus paham ya, jangan kesannya kaya main-main, berdalih dengan hasil rontgen menunggu air ludah, ada semua prosedur karena saya juga pernah sekolah, ngerti nggak, saya butuh tindakan yang pasti ya, bukan nunggu hasil rontgen gitu," kata pria yang videoin.
"Ini dokter gila ini, saya sudah berpuluh tahun hidup, orang TBC harus dicek (cuma) lewat dahak," ujar pria yang merekam didiuga dari salah satu pihak keluarga pasien dari akun sosmed txt dari konoha, dikutip Jumat (15/8/2025).
- dok.kolase tvOnenews.com/ akun x txt dari konoha
Pasien yang dirawat di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, tak sabar menunggu hasil pemeriksaan. Sementara ditemukan, dari hasil rontgen mengarah sakit Tuberkulosis biasa disebut TBC.
Terlihat keluarga pasien tampak emosi dan memaksa dokter pria yang bernama dr Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD, K-GH, FINASIM, untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.
Melihat kejadian ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun memberi tanggapan yang tegas. Menurut Dr Abla Ghanie SP .THT.BKL (K) sub OTOLogi sebagai Ketua IDI wilayah Sumsel sangat sayangkan kejadian ini.
Load more