Dua Siswa di Bekasi Tewas Saat Ekstrakurikuler Renang, Polisi Sita Rekaman CCTV Hingga Tutup Kolam

Jakarta, tvOnenews.com - Tragedi menimpa dunia pendidikan di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Dua siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnul Jazari tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang.

Kejadian itu menyisakan duka mendalam dan memicu penyelidikan menyeluruh oleh pihak kepolisian.

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, membenarkan bahwa kolam renang yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) telah ditutup untuk keperluan penyelidikan.

“Ya, kita tutup. Kita police line,” ungkap Wito, saat dikonfirmasi pada Kamis (14/8).

Meskipun kolam renang telah ditutup, kegiatan sekolah secara umum tidak diberhentikan.

Namun, menurut Wito, pihak sekolah memutuskan untuk meliburkan kegiatan secara mandiri.

“Kegiatan sekolah itu kami tidak tutup, tetapi pihak sekolah meliburkan sendiri,” jelasnya.

Penyitaan Rekaman CCTV

Dalam menyelidiki kasus tersebut, polisi telah mengamankan sejumlah rekaman CCTV. Namun, bukan perangkat CCTV yang disita, melainkan rekaman amatir dari beberapa sumber berbeda.

“Beberapa rekaman kita ambil dari beberapa, ada dari warga, ada di sekitar kolam,” kata Wito.

Salah satu rekaman yang beredar di masyarakat menunjukkan momen evakuasi korban.

“Itu membuktikan bahwa anak itu sudah tenggelam, sudah dibawa pertolongan,” ungkapnya.

Kata Wito, nantinya rekaman-rekaman itu akan dipadukan dengan keterangan para saksi untuk mengungkap secara utuh bagaimana peristiwa tragis ini terjadi. (rpi/dpi)