Meski Didemo Sudewo "Tak Ikhlas" Mundur dari Jabatan, Akui Terpilih Jadi Bupati Pati Lewat Pemilihan yang...
- dok.kolase tvonenews.com/Viva.co.id
Jakarta, tvOnenews.com- Bupati Sudewo pada hari Rabu (13/8) di Pati, didemo oleh puluhan orang yang mendesak untuk mundur dari jabatan.
Melihat massa yang begitu banyak dan desakan agar mundur dari jabatan Bupati Pati. Sudewo merespons ini dengan tegas.

- dok.kolase tvonenews.com/Viva.co.id
Bupati Sudewo menolak jika dirinya mundur. Seakan tak ikhlas jika dirinya mundur karena dia terpilih juga karena rakyat.
"Kalau saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan, semua ada mekanismenya," kata Sudewo dikutip dari siaran langsung Kompas TV.
Lantas, apa pemicu Sudewo didemo besar di Pati kemarin? simak di bawah ini.
Sebelumnya, Sudewo mengeluarkan sejumlah kebijakan yang umum dikeluarkan oleh pemimpin daerah. Namun ini mendapatkan penolakan.
Penolakan yang sangat nampak soal adanya kenaikan PBB. Kebijakan Pemerintah Kabupaten Pati yang menaikkan tarif pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Meski itu kenaikan tersebut merupakan batas maksimal dan tidak diberlakukan untuk seluruh objek pajak, karena ada yang kenaikannya hanya 50 persen.
Usai mengeluarkan kebijakan itu, Sudewo mengeluarkan statemen atau ucapan yang justru membuat warga Pati meradang.
Ada pernyataan Bupati Pati Sudewo yang dinilai menyakiti hati masyarakat, yaitu mempersilakan berunjuk rasa hingga 5.000 ataupun 50.000 orang sekalipun.
Sehingga memantik warganya, berujung aksi donasi dengan mengumpulkan air mineral kemasan dos di sepanjang jalur trotoar depan pendopo Kabupaten Pati.
Mengutip dari berbagai akun yang beredar di sosmed, contohnya tiktok @ekokuswanto09:
"Siapa yang akan melakukan aksi, Yayak Gundul? Silakan lakukan, jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh mengerahkan saya tidak akan gentar. Saya tidak akan merubah keputusan tetap maju dan saya instruksikan semua aparatur pemerintah Kabupaten Pati tidak boleh beginning apapun dengan Yayak Gundul. Silakan kalau ada pihak pihak yang mau demo silakan. Saya tidak akan gentar, tidak akan mundur satu langkah," kata Sudewo.(klw)
Load more