Nestapa Kuli Panggul di Pasar Induk Beras Cipinang yang Sepi Ditinggal Pembeli
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah kios di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Pulo Gadung, Jakarta Timur tutup imbas kasus beras oplosan. Kuli panggul mengeluh tak ada pekerjaan.
Duha (65), salah satu kuli panggul bercerita, sepinya pasar ia rasakan sejak sepekan yang lalu. Imbasnya, penghasilannya pun turun drastis.
"Sehari kadang nggak dapat, kadang sehari juga cuma buat makan sendiri aja," katanya kepada tvOnenews.com, Rabu (13/8).
- tvOnenews.com/Aldi Herlanda
Pria asal Bogor ini juga mengungkapkan, bahwa sepekan terakhir, kesehariannya hanya rebahan saja karena sejumlah kios harus tutup.
Kondisi ini membuat dirinya khawatir karena tidak bisa mendapatkan penghasilan untuk dibawa pulang.
"Kadang dapat (uang), kadang enggak, kadang harus ngeluarin uang lebih untuk makan," ungkapnya.
Ia mengaku, kondisi seperti ini baru ia rasakan selama ia bekerja jadi kuli panggul di PIBC sejak tahun 1985.
Duha juga menyebut, tutupnya kios beras ini hampir rata di setip blok yang ada di PIBC.
"Pengalaman sih enggak pernah sepi, sekarang aja, baru-baru ini ngerasain sepi," ujarnya.
Duha berharap, kondisi pasar kembali ramai agar dirinya kembali mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah.
"Iya pasti, harapannya sama yang lainnya juga, pasar ramai lagi, biar bisa bawa pulang uang juga buat keluarga," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah toko di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Pulo Gadung, Jakarta Timur tutup pasca adanya kabar mengenai beras oplosan.
Pantauan tvOnenews.com dilokasi, tepatnya di blok A terlihat hanya beberapa toko saja yang buka. Sementara yang lainnya terlihat rolling door tertutup rapat.
Nampak pula beberapa kendaraan truk hanya terparkir, sementara sang sopir sibuk ngobrol dengan temannya di depan pertokoan.
Tidak hanya di Blok A, kios yang berada di Blok D pun terlihat tanpa adanya transaksi dari pembeli. Bahkan para pedagang hanya sibuk memainkan ponsel genggamnya.
Beberapa pedagang sempat dimintai keterangan oleh tim tvOnenews.com, namun mereka enggan untuk berbicara.
Load more