News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Makin Terkuak Usai Dibongkar Penjaga Kos, Oegroseno Curigai Kondisi Grendel Jendela

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno mencurigai kondisi jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) yang dibongkar penjaga kos (S).
Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:34 WIB
Diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan (39) tewas terbungkus lakban di kamar kos
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno mencurigai kondisi jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).

Polisi melalui Kompolnas, Polda Metro Jaya, hingga Komnas HAM sebelumnya menyelidiki tempat yang berhubungan dengan Arya Daru Pangayunan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tim penyelidik telah merekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), terutama terkait penjaga kos saat menemukan jasad Arya Daru Pangayunan.

Belakangan ini, Oegroseno menemui penjaga kos berinisial S untuk menemukan fakta terbaru soal kematian ADP di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.

Oegroseno mendapat banyak kesimpulan dari penjelasan S, khususnya terkait kondisi grendel jendela di kamar indekos ADP.

"Setelah dibuka kemudian dicongkel melihat posisi grendel jendela itu kan hanya kecantol gini aja," ujar Oegroseno saat diwawancarai Tim Fakta tvOne di TKP dikutip, Rabu (6/8/2025).

Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno soroti kondisi jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno soroti kondisi jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • tvOneNews

 

Berdasarkan pengakuan S, Oegroseno dapat keterangan di mana penjaga kos tersebut ditelepon oleh istri ADP pada dini hari.

Pada Selasa (8/7/2025) dini hari, kondisi lampu di kamar indekos nomor 105 yang ditumpangi ADP sangat gelap.

Menurut penuturan S, ADP sering kali lebih pilih istirahat dengan kondisi terang, yakni mewajibkan lampu menyala di malam hari.

Pada waktu itu, lampu di dalam kamar indekos ADP sangat gelap, sehingga S kebingungan akibat terus dicecar istri ADP.

Merujuk dari rekaman CCTV yang viral, S membawa tetangga ADP berinisial F sebagai perekam saat berlangsungnya proses pengecekan.

Kondisi penjaga kos usai mencongkel jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Kondisi penjaga kos usai mencongkel jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan
Sumber :
  • Istimewa

 

Di dalam rekaman tersebut, S mulanya berusaha membuka pintu yang terkunci dengan key card utama.

Usaha S mengandalkan key card utama gagal, sehingga penjaga kos Guest House Gondia itu mencongkel jendela kamar indekos ADP pakai obeng.

Mantan Wakapolri Periode 2013-2014 itu menyarankan tim penyelidik harus kembali mendalami proses rekonstruksi detik-detik pencongkelan jendela.

"Mungkin ada seorang insinyur teknik itu yang bisa melihat, misalnya kayu kalau dibuka seberapa rusaknya engselnya dan sebagainya. Ini memang perlu memerlukan kejelian," jelasnya.

Dalam rekaman CCTV, S terlihat sangat mudah ketika mencongkel jendela kamar indekos nomoor 105.

Menariknya lagi, publik menyoroti gorden berwarna cokelat yang hanya tercantol di sebelah kiri jendela.

Saat proses pencongkelan berlangsung, S kebetulan membuka di sebelah bagian kiri jendela yang terkunci rapat dari dalam.

Oegroseno kemudian menyoroti soal masing-masing penghuni kos, termasuk ADP dapat kunci utama masuk kompleks indekos tersebut.

"Kemudian almarhum juga di sini masing-masing penghuni dapat tiga kunci. Yang satu kunci gembok luar, yang satu kunci pintu masuk atau kunci akses, lalu kunci kamar," terangnya.

Oegroseno meyakini proses penyelidikan terkait peristiwa ADP ditemukan tewas terlilit lakban secara berurutan akan mengungkap pertanyaan dari publik.

"Berbagai peristiwa-peristiwa waktu per waktu dari perjalanan tadi, mungkin itu harus dievaluasi sampai waktu diitemukannya jenazah di kamar tersebut," ucapnya.

Ia menambahkan, tim penyelidik wajib membandingkan proses pencongkelan jendela antara kamar indekos ADP dan penghuni lainnya.

"Kalau kondisi jendela istilahnya dibuka ya, mungkin apakah perlu direkonstruksi. Jendela yang satu juga dicoba dicongkel gitu seperti rusaknya sama nggak, kira-kira gitu," tandasnya.

Polda Metro Jaya sebelumnya melaporkan hasil penyelidikan terkait kondisi jendela ADP dalam konferensi pers.

"S dan FM adalah pihak pertama kali memasuki kamar kos, karena ada permintaan dari istri korban untuk melakukan pengecekan ke kamar korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Ade Ary menyampaikan, S dan FM bongkar paksa jendela karena pintu kamar ADP sudah terkunci rapat akibat dislot dari dalam.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Kalau ingin kita menyimpulkan sementara sangat kecil apabila ada orang lain selain daripada korban yang ada di dalam ruangan itu masuk secara paksa selain daripada penjaga kos," tukas Ade Ary.

(hap)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT