Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Makin Terkuak Usai Dibongkar Penjaga Kos, Oegroseno Curigai Kondisi Grendel Jendela
- Kolase Tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Mantan Wakapolri, Komjen Pol (Purn.) Oegroseno mencurigai kondisi jendela kamar indekos diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan alias ADP (39).
Polisi melalui Kompolnas, Polda Metro Jaya, hingga Komnas HAM sebelumnya menyelidiki tempat yang berhubungan dengan Arya Daru Pangayunan.
Tim penyelidik telah merekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), terutama terkait penjaga kos saat menemukan jasad Arya Daru Pangayunan.
Belakangan ini, Oegroseno menemui penjaga kos berinisial S untuk menemukan fakta terbaru soal kematian ADP di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Oegroseno mendapat banyak kesimpulan dari penjelasan S, khususnya terkait kondisi grendel jendela di kamar indekos ADP.
"Setelah dibuka kemudian dicongkel melihat posisi grendel jendela itu kan hanya kecantol gini aja," ujar Oegroseno saat diwawancarai Tim Fakta tvOne di TKP dikutip, Rabu (6/8/2025).
- tvOneNews
Berdasarkan pengakuan S, Oegroseno dapat keterangan di mana penjaga kos tersebut ditelepon oleh istri ADP pada dini hari.
Pada Selasa (8/7/2025) dini hari, kondisi lampu di kamar indekos nomor 105 yang ditumpangi ADP sangat gelap.
Menurut penuturan S, ADP sering kali lebih pilih istirahat dengan kondisi terang, yakni mewajibkan lampu menyala di malam hari.
Pada waktu itu, lampu di dalam kamar indekos ADP sangat gelap, sehingga S kebingungan akibat terus dicecar istri ADP.
Merujuk dari rekaman CCTV yang viral, S membawa tetangga ADP berinisial F sebagai perekam saat berlangsungnya proses pengecekan.
- Istimewa
Di dalam rekaman tersebut, S mulanya berusaha membuka pintu yang terkunci dengan key card utama.
Usaha S mengandalkan key card utama gagal, sehingga penjaga kos Guest House Gondia itu mencongkel jendela kamar indekos ADP pakai obeng.
Mantan Wakapolri Periode 2013-2014 itu menyarankan tim penyelidik harus kembali mendalami proses rekonstruksi detik-detik pencongkelan jendela.
"Mungkin ada seorang insinyur teknik itu yang bisa melihat, misalnya kayu kalau dibuka seberapa rusaknya engselnya dan sebagainya. Ini memang perlu memerlukan kejelian," jelasnya.
Load more