Tak Diduga Obat Ini yang Diminum Diplomat Kemlu Arya Daru Sebelum Meninggal, Apakah Berbahaya?
- dok.kolase tvOnenews.com
Jakarta, tvOnenews.com- Kabar kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru menggemparkan publik yang menjadi perbincangan hangat disosial media (Sosmed).Â
- dok.kolase tvOnenews.com
Â
Meski di awal memicu ragam opini hingga spekulasi penyebab kematian Diplomat, Arya Daru yang ditemukan dengan terlilit lakban kuning. Akhirnya, pihak Kepolisian mengumumkan hasil pada Selasa (29/7) kemarin.Â
Dalam keterangannya, disebutkan kalau Diplomat Kemlu Arya Daru meninggal dunia karena bunuh diri. Â
Pasalnya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan penyidik belum menemukan adanya informasi ataupun dokumen elektronik yang berisi muatan ataupun ancaman, baik fisik, maupun psikis, ataupun ancaman terhadap korban.Â
"Disimpulkan bahwa indikator daripada kematian ADP mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain," ungkap Wira dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Lebih lanjut, disebutkan juga dalam Konferensi Pers Polda kemarin. Jika tidak ditemukannya zat-zat atau larutan berbahaya diarea TKP.Â
Bahkan juga berdasarkan hasil pemeriksaan toksikologi, disebut kalau dalam tubuh Arya Daru bersih alias tidak ditemukan zat berbahaya juga.Â
Namun, tak diduga jika ada obat yang diminum Arya Daru Pangayunan (ADP) sebelum ia meninggal dunia.
"Hal itu berdasarkan pemeriksaan dari otak, empedu, limpa, hati, ginjal, lambung, darah dan urine korban," kata Ahli Toksikologi Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, AKP Ade Laksono saat konferensi pers di Jakarta, Selasa.
- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Â
Kemudian, Ade Laksono menjelaskan, pihaknya telah melakukan uji pemeriksaan dengan menguji kadar alkohol, sianida, arsenik, kimia organik volatil dan kimia organik non volatil.
"Pada tubuh korban hanya ditemukan zat paracetamol dan chlorpheniramine. Hal ini sesuai dengan temuan barang bukti berupa obat-obatan yang ditemukan oleh penyelidik," katanya.
Sebagaimana diketahui, paracetamol merupakan obat jenis analgesik dan antipiretik yang bisa meredakan nyeri dan menurunkan demam.
Load more