Terungkap Sudah Kejanggalan CCTV Indekos Arya Daru, Polisi Bilang Begini soal Dugaan Editan Video di TKP Diplomat Muda Tewas
- Tangkapan Layar
Lebih lanjut, Saji melaporkan terkait dugaan unsur editan rekaman CCTV saat peristiwa terjadi mulai Senin, 7 Juli malam hari hingga Selasa, 8 Juli 2025 pagi hari.
Berdasarkan rekaman CCTV pada 7 Juli 2025 malam hari yang viral, ADP terpantau tengah membuang sampah plastik berwarna hitam.
Selain itu, penjaga kos berinisial S menunjukkan gelagat mencurigakan dengan mondar-mandir mengintip kamar indekos korban.
Kejanggalan semakin mencuat akibat adanya durasi video rekaman yang terpotong kurang lebih sebanyak 23 detik sekitar pukul 23.24 WIB.
Menurut penuturan Saji, tidak ada kejanggalan yang terjadi diperlihatkan dalam rekaman CCTV tersebut.
"Rekaman yang dberikan kepada kami di Laboratorium Forensik setelah dilakukan analisis dari masing-masing frame, tidak ditemukan adanya penyisipan atau pemotongan frame sepanjang video," tegasnya.
Saji melanjutkan, pernyataan hasil tersebut atas proses penyelidikan mulai dari dasar hingga identifikasi rekaman pada 8 Juli 2025.
"Jadi, kami tidak menemukan adanya konten-konten yang bermuatan atau gerakan-gerakan yang memiliki muatan adanya tindakan kekerasan," tandasnya.
Hasil laporan Tim Digital Forensik menjawab kejanggalan rekaman CCTV yang beredar sejak ADP ditemukan tewas terlilit lakban warna kuning.
Kondisi ADP ditemukan telah tewas oleh penjaga kos dan salah satu penghuni kos yang merekam kegiatan penemuan jasad korban.
Pengecekan kondisi korban atas dasar permintaan istri ADP, Meta Ayu Puspitantri yang sudah punya firasat buruk.
(hap)
Load more