Soroti Kasus Kematian Arya Daru, Deddy Corbuzier Terheran-heran dengan Asumsi Motif Diplomat Kemlu Tewas karena Perilaku Seks
- Kolase Antara & Istimewa
Deddy Corbuzier mengetahui spekulasi tersebut yang menyebutkan demi dapat kenikmatan tersebut, korban rela menutup wajahnya dengan lakban.
"Dia harus menutup dan tidak boleh napas pada saat ejakulasi. Itu ada konteks seperti itu. Perilaku ini disebut autoerotic asphyxiation, sehingga membekap kepalanya sendiri ketika masturbasi," bebernya.
Menurut Deddy, spekulasi tersebut terbantahkan apabila ada percobaan bunuh diri dilakukan oleh korban.
Dalam kesempatan yang sama, mantan Kabareskrim Polri periode 2009-2011, Komjen Pol (Purn.) Ito Sumardi ikut berpendapat terkait spekulasi tersebut.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Myanmar tersebut lebih dulu mengungkap terkait cara penyelidikan kasus kematian seperti Arya Daru.
"Untuk mengungkap suatu kasus dikenal teori segitiga pembuktian, ada korban, tersangka, pokoknya lengkap. Tapi kalau hanya korban, ini kasus sulit harus dibuktikan scientific crime investigation," ucap Ito Sumardi.
Kasus tewasnya Arya Daru, kata Ito, sudah masuk ke ranah kematian tidak wajar sehingga harus membutuhkan autopsi.
"Kalau bunuh diri menahan napas pasti keluar sperma. Kalau itu petunjuk, maka yang menentukan dari hasil pendekatan scientific dilakukan dokter atau ahli psikologi forensik," jelas Ito.
Sebelumnya, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengabarkan polisi sudah pegang hasil laboratorium forensik korban.
"Untuk kasus diplomat untuk hasil labfor sudah, sekarang masih dalam meng-sinkronisasi. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum," tandas AKBP Reonald.
(hap)
Load more