ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

BMKG: Fenomena Kabut di Bengkulu Disebabkan Adanya Penguapan

BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu menyebut bahwa kabut yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir disebabkan karena adanya penguapan serta titik panas di wilayah tersebut.
Senin, 28 Juli 2025 - 09:43 WIB
Fenomena Kabut di Bengkulu
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu menyebut bahwa kabut yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir disebabkan karena adanya penguapan serta titik panas di wilayah tersebut.  

"Hingga beberapa hari ke depan akan terjadi fenomena kabut di Bengkulu yang disebabkan karena penguapan," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu Winda Ayu Kusuma di Kota Bengkulu, mengutip Antara pada Senin.

Ia menyebut bahwa terjadinya kabut di Bengkulu selain dipengaruhi oleh penguapan yang tinggi, juga disebabkan karena adanya titik panas hingga peralihan memasuki musim kemarau di Bengkulu.  

Untuk titik panas tersebut berada di tujuh wilayah yang terdiri dari satu di Kabupaten Mukomuko, empat titik di Kabupaten Rejang Lebong, dan dua titik di Kabupaten Seluma.

"Penguapan yang menghasilkan kabut tersebut diprediksi terjadi beberapa hari ke depan, namun akan berangsur pulih pada siang hari," ujar dia.

Winda menerangkan bahwa fenomena kabut tersebut masih aman bagi masyarakat khususnya para pengendara kendaraan di jalur darat, namun berdampak bagi penerbangan jika jarak pandang berada di angka 500 hingga 600 meter.  

Meskipun demikian, saat ini jarak pandang untuk jalur udara masih berada di angka 5000 sampai 6000 meter sehingga dalam kategori aman.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa dengan adanya perubahan cuaca dari suhu panas dan terkadang hujan menyebabkan kasus infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di wilayah tersebut meningkat.

Untuk itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu terus melakukan imbauan dan sosialisasi agar masyarakat dapat selalu berhati-hati terhadap perubahan cuaca, karena dapat menyebabkan penyakit ISPA.

"Karena perubahan cuaca dari panas kadang hujan menyebabkan masyarakat di Kota Bengkulu rentan terserang penyakit ISPA," terang Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani.

Hal tersebut dilakukan sebab, sejak Januari hingga awal Juli 2025 kasus ISPA di Kota Bengkulu telah mencapai 15.034 kasus dan 3.312 diantaranya menyerang anak-anak usia di bawah lima tahun.

Untuk gejala yang dikeluhkan oleh masyarakat yang terindikasi ISPA yaitu memiliki gejala seperti flu, batuk, pilek, demam tinggi dan lainnya, sehingga diimbau untuk mendatangi fasilitas kesehatan agar mendapatkan pengobatan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT