News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Kemenlu Tewas Dibunuh?

Polda Metro Jaya mengaku telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan yang merupakan seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Sabtu, 26 Juli 2025 - 00:17 WIB
Polda Metro Jaya Kantongi Hasil Labfor Kasus Kematian Arya Daru, Sang Diplomat Muda Tewas Dibunuh?
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Polda Metro Jaya mengaku telah mengantongi hasil laboratorium forensik terkait misteri kasus kematian Arya Daru Pangayunan yang merupakan seorang Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Diplomat Muda Kemenlu itu diketahui tewas misterius dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kosnya kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lantas misteri kematian sang Diplomat Muda Kemenlu itu pun menjadi perbincangan hangat publik.

Belum rampungnya hasil autopsi oleh kepolisian, publik pun dihebohkan dengan adanya informasi viral di media sosial teakir penyebab utama dari kematian Arya Daru.

Akun instagram @nationalsecurity.id yang mengunggah hasil autopsi jasad sang Diplomat Muda itu.

Beredar di Media Sosial Hasil Autopsi Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Ini Respons Menohok Polisi
Beredar di Media Sosial Hasil Autopsi Kematian Arya Daru Sang Diplomat Muda Kemenlu, Ini Respons Menohok Polisi
Sumber :
  • Tangkapan layar unggahan akun Instagram @nationalsecurity.id

 

Dalam unggahan yang dilihat tim tvOnenews.com, akun instagram tersebut memaparkan hasil mendetail pemeriksaan jasad Arya Daru.

"Laporan terbaru NSA RI. Tanggal: 22 Juli 2025. Subjek: Almarhum Arya Daru Pangayunan, Diplomat Kemenlu RI. Laporan Independen NSA RI. TTD. Direktur Utama dan Pendiri NSA RI," tulis deskripsi unggahan akun tersebut dikutip pada Jumat (25/7/2025).

Dalam unggahan itu, akun tersebut merinci hasil autopsi hingga penyebab kematian Arya Daru.

Informasi itu pun menyimpulkan jika Arya Daru tewas bukan akibat bunuh diri melainkan korban pembunuhan.

"NSA RI Menyimpulkan: Kematian Arya Daru Pangayunan Bukan Bunuh Diri, melainkan bentuk pembunuhan terencana dan sistematis oleh aktor atau orang yang merasa terancam oleh misi diplomatik dan penyelidikan korban, terdapat indikasi kuat keterlibatan aktor non negara dan infiltrasi dalam struktur diplomatik internasional," tulis surat yang diunggah akun tersebut.

Tak hanya itu, informasi yang telah beredar pesat itu merinci adanya aksi pembunuhan yang diduga dilakukan oleh profesional.

Bahkan, unggahan itu turut merinci sejumlah pesan yang disampaikan oleh terduga pelaku pada jasad Arya Daru.

"Jenazah dibungkus plastik dan direkatkan dengan lakban kuning, teknik yang biasa digunakan dalam operasi penghilangan jejak/simbol warning (warna lakban)," tulis informasi akun itu.

"Tanda di tubuh bagian perut kiri Bawah menyerupai kode/simbol yang belum berhasil dipecahkan," lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi turut merespons kabar viral tersebut.

Ia menegaskan bahwa informasi hasil autopsi yang viral itu bukan berasal dari instansi kepolisian.

Dirinya pun mengaku heran beredarmya hasil autopsi jasad Arya Daru di tengah proses penyelidikan yang masih berlangsung.

"Yang menyampaikan itu siapa? Silakan ditanyakan ke yang menyampaikan ya. Saya tidak bisa menyebut (hoaks-ref) ya, atau tidak bisa mengomentari, yang jelas itu akan menjadi bagian yang didalami oleh penyelidik. Kami imbau masyarakat agar bijak bermedsos dan hati-hati menyikapi informasi,” kata Ade Ary.

Polisi Kantongi Hasil Labfor Penyebab Tewasnya Diplomat Muda Kemenlu

Ade Ary menjelaskan bahwa dalam proses penyelidikan polisi telah memeriksa 15 saksi dan menganalisis rekaman dari 20 kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Ade Ary menyebut, proses pemeriksaan ini dilakukan secara ilmiah, laboratoris dan melibatkan sejumlah ahli. 

Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) berada di rooftop Gedung Kemenlu.
Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan (39) berada di rooftop Gedung Kemenlu.
Sumber :
  • Istimewa/Tangkapan Layar

 

“Dari TKP, kami menemukan sampel dan barang bukti yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan secara laboratoris. Ya proses ini lah yang memakan waktu, sehingga sambil menunggu hasilnya, kami memeriksa 15 saksi, mengecek TKP, lingkungan sekitar, dan mengambil rekaman dari 20 CCTV,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan bahwa hasil laboratorium forensik (Labfor) telah keluar.

Reonald menjelaskan saat ini penyidik masih mengumpulkan sejumlah alat bukti termasuk mencocokan hasil labfor yang telah dikantonginya itu.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Untuk kasus diplomat untuk hasil labfor sudah, sekarang masih dalam meng-sinkronisasi, kemudian mengumpulkan semua alat bukti untuk menemukan fakta sebenarnya bagaimana. Nanti akan disampaikan oleh Direktorat Kriminal Umum," kata Reonald.

Adapun hingga saat ini misteri penyebab kematian Arya Daru Pangayunan sang Diplomat Muda Kemenlu masih menjadi misteri. (ars/raa)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Masih Ingat Carlos Raul Sciucatti? Pesepak Bola Argentina yang Jadi Mualaf sampai Belajar Islam di Pesantren Kalimantan

Kisah Carlos Raul Sciucatti, pesepak bola asal Argentina yang lama berkarier di Indonesia, memutuskan menjadi mualaf hingga mendalami Islam di pesantren Kalimantan.
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jangan Diteruskan, Lakukan 4 Langkah Awal Ini jika Kamu Alami Cedera saat Main Padel

Jika kamu mengalami cedera saat bermain padel, pastikan untuk langsung melakukan empat langkah di bawah ini.
Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Megawati Hangestri Bersyukur Raih Perunggu SEA Games 2025: Persiapan Singkat, Timnas Voli Putri Tampil Maksimal

Timnas voli putri Indonesia memastikan posisi ketiga setelah menumbangkan Filipina dengan skor 3-1 pada laga perebutan medali perunggu yang berlangsung di Hua Mak Indoor Stadium, Bangkok, Senin (15/12/2025).
2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

2 Tips yang Bisa Dilakukan agar Dapat Mencegah Cedera saat Bermain Padel, Pemula Harus Paham!

Sebagai pemula dalam olahraga padel, dua tips ini harus dipahami lebih dulu untuk meminimalisir risiko cedera saat bermain padel.

Trending

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Tak Sesangar di Media Sosial, Resbob Tertunduk Seperti Ayam Sayur Saat Diringkus Polisi

Sosok YouTuber sekaligus streamer Resbob yang kerap tampil lantang dan provokatif di media sosial, tampak jauh berbeda saat diamankan aparat kepolisian....
Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satgas PKH Kantongi Identitas Perusahaan Diduga Biang Kerok Banjir Bandang Sumatera

Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) mengungkapkan pihaknya telah mengantongi identitas perusahaan yang menyebabkan banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Posisi Runner-up SEA Games 2025 Makin Aman Usai Indonesia Panen 12 Emas Dalam Sehari, Erick Thohir Soroti Tim Atletik

Gelombang medali emas yang diraih kontingen Indonesia pada hari kelima SEA Games 2025 di Thailand, Minggu (15/12), mendapat perhatian khusus dari Menpora, Erick Thohir. 
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil!

Atalia Praratya resmi menggugat cerai Ridwan Kamil. Pengadilan Agama Bandung pastikan sidang perdana digelar Rabu pekan ini.
Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan Keuangan Zodiak 16 Desember 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo hingga Pisces

Ramalan keuangan zodiak 16 Desember 2025 lengkap untuk Aries hingga Pisces, berisi nasihat finansial dan angka hoki untuk membantu kelola rezeki. Cek ramalanmu!
Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Tak Hanya sebut Skripsi Jokowi Tak Ada Nama Dosen Penguji, Kubu Roy Suryo: Joko Widodo Tidak Punya Sikap Kenegarawan

Polda Metro Jaya baru saja menggelar perkara kasus tudingan ijazah palsu Jokowi, pada Senin (15/12). Bahkan, dalam gelar kasus itu, Kubu Roy Suryo angkat bicara
Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Kondisi Finansial Zodiak 16 Desember 2025: Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces

Berikut ramalan kondisi finansial zodiak pada 16 Desember 2025 untuk enam zodiak terakhir, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT