ADVERTISEMENT
Advertnative
Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengecek tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya Diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39), di Indekos Jalan Gondangdia Kecil No.22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/7).
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan, saat di lokasi, Kompolnas meminta kepada penjaga kos untuk memperagakan membuka kunci kamar korban.
“Posisi kunci ini sangat krusial disitu kami cek secara fisik dan kami konfirmasi kepada penjaga kos-kosan ini. Karena beliau lah yang membuka pertama kali. Terus kami minta untuk diperagakan posisi kuncinya,” ungkap Anam, di Menteng, Selasa (22/7).
Lebih lanjut, Anam mengatakan bahwa dalam indekos tersebut ada dua kunci, kunci yang memang terpasang di pintunya dan bisa dibuka dari luar maupun dari dalam. Kemudian kunci yang memang ada di dalam, yang bentuknya slot dan itu hanya bisa dibuka atau dikunci dari dalam.
“Saya nanya ini posisi kunci yang slot, pertama yang slot ya yang hanya bisa dibuka dan ditutup dari dalam, itu posisinya terkunci. Jadi kami tadi konfirmasi langsung ke penjaganya karena ada video juga, kami cek videonya, kami konfirmasi ke dianya. Waktu dibuka posisinya terkunci,” jelas Anam.
Sementara itu, Anam mengungkapkan bahwa pengecekan oleh penjaga kos tersebut dilakukan atas perintah dari istri korban.
“Salah satu yang paling penting memang konfrim, ada komunikasi antara istri sama penjaga kos menit per menitnya. Komunikasi antara penjaga kos dan istri kami dapat per detailnya. Jadi kalau tadi misalnya kenapa kok gak langsung ketuk pintu dan sebagainya kami jelasin konteksnya temasuk kami juga membaca WA nya,” tutur Anam.
Load more