Hari Pertama Operasi Patuh Jaya 2025, Ada 3.572 Pelanggaran di Jakarta dan Sekitarnya, Paling Banyak Main Ponsel saat Berkendara
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menindak 3.572 pelanggaran pada hari pertama Operasi Patuh Jaya (OPJ) 2025 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Senin (14/7).
"Jumlah penegakan hukum OPJ pada Senin (14/7) atau hari pertama sebanyak 3.572 pelanggaran," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Wiyono saat dikonfirmasi, Selasa (15/7).
Argo merinci, pelanggaran dengan pemberian bukti pelanggaran (tilang) elektronik (electronic traffic law enforcement/ETLE) sebanyak 1.920 pelanggaran, tilang manual 69 pelanggaran, dan teguran 1.583 pelanggaran.
Adapun jenis pelanggaran untuk kendaraan roda dua didominasi penggunaan helm yang tidak standar nasional Indonesia (SNI) sebanyak 982 perkara dan melawan arus sebanyak 190 perkara.
"Sedangkan untuk jenis pelanggaran kendaraan roda empat didominasi oleh penggunaan telepon seluler (ponsel) saat berkendara ada empat pelanggaran dan tidak menggunakan sabuk pengaman 474 pelanggaran," ujarnya.
Selain itu, polisi juga telah melakukan kegiatan preemtif melalui penyuluhan atau penerangan sebanyak 1.415 kali dan juga penyebaran brosur atau pemasangan spanduk ada 2.684 kali.
Argo menambahkan, ada sejumlah ruas-ruas jalan yang tidak terjangkau kamera pengawas CCTV, seperti di ruas Jalan Asia Afrika, ruas Jalan Sudirman Thamrin, ruas Jalan DI Panjaitan, ruas Jalan Tomang, ruas Jalan Benyamin Sueb.
Turut diketahui, Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.938 personel gabungan dalam OPJ 2025 mulai Senin (14/7).
Operasi itu akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai 14 sampai tanggal 27 Juli 2025, dengan melibatkan sebanyak 2.938 personel gabungan. (ant/dpi)
Load more