Soal Bonus Atlet PON Belum Cair, Menpora: Itu Tanggung Jawab Pemerintah Daerah
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo angkat bicara soal atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Riau yang kecewa akibat bonus yang belum cair hingga saat ini.
Dito menyebutkan bahwa Kemenpora telah melakukan asistensi. Hal ini dinyatakan dirinya usai hadir dalam turnamen olahraga Padel bertajuk ‘Padel Kali Bos (PKB)’ di Lapangan Republic Padel TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/7/2025).
“Ya, jadi untuk bonus atlet PON ya ini mungkin ada di Riau, terus juga ramai di Sulawesi Selatan, dan kalau enggak salah ada satu provinsi lagi, saya agak lupa. Tapi memang ini kami sudah melakukan asistensi,” kata Dito, kepada wartawan.
Lebih lanjut Dito menyebutkan bahwa bonus merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda). Sebab pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Karena ini memang tanggung jawab daerah, karena kalau bonus, itu tanggung jawab APBD. Tapi memang ini ada kendala karena transisi kepemimpinan di daerah, dari yang tadinya Pj, menjadi gubernur definitif, dan ini masing-masing memiliki tata kelola penganggaran yang berbeda-beda,” terang Dito.
Sementara itu Dito mengatakan bahwa Kemenpora akan terus me-monitoring proses yang sudah dilakukan oleh Pemda terkait hal tersebut.
“Tapi prinsipnya kami selaku kemenpora, kami setiap hari melakukan asistensi dan memonitoring proses yang sudah dilakukan pemda-pemda yang ada terkait hal itu,” tegas Dito.
Sekadar informasi, atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Riau mengungkapkan rasa kecewanya akibat bonus yang dijanjikan oleh pemerintah hingga saat ini belum cair.
Sementara itu, seorang anak bernama Rayyan Arkan Dikha (11) yang viral saat tampil dalam Pacu Jalur diberi bonus bantuan pendidikan senilai Rp20 juta oleh Gubernur Riau. Selain itu Rayyan juga diangkat sebagai Duta Wisata Riau. (ars/iwh)
Load more