Gandeng Pimpinan DPR RI, BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Pemahaman Jaminan Sosial Pekerja

“BPJS Ketenagakerjaan hadir bukan hanya sebagai sebuah lembaga, tapi sebagai sahabat bagi para pekerja, bagi bapak/ibu semua. Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang bekerja, baik itu buruh pabrik, pedagang di pasar, nelayan, petani, driver ojek online, hingga pekerja lepas di desa-desa dan di mana pun, memiliki perlindungan saat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujar Pramudya

Disebutkan program BPJS Ketenagakerjaan ada lima, di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Pramudya menambahkan, hari ini pihaknya juga secara simbolis memberikan santunan manfaat program JKK, JKM, JP, dan beasiswa kepada empat orang ahli waris. Total santunan tersebut Rp640 juta.

Diharapkan, manfaat BPJS Ketenagakerjaan bisa mempertahankan kehidupan yang layak bagi ahli waris yang ditinggalkan.

"Kita tentu tidak pernah berharap musibah datang, namun hidup penuh dengan ketidakpastian, dan tidak ada salahnya jika kita berjaga-jaga sejak dini," katanya.

Ia menganalogikan agar sedia payung sebelum hujan sehingga bisa menjadi penyelamat ketika benar-benar membutuhkannya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan tujuan BPJS Ketenagakerjaan yang bisa menanggung rasa cemas, seperti kampanye yang digaungkan yaitu Kerja Keras Bebas Cemas.

BPJS Ketenagakerjaan memastikan bahwa upaya memperluas cakupan perlindungan pekerja tidak berhenti di sosialisasi ini.

Ke depan, berbagai program edukasi akan terus digelar di berbagai kecamatan, dengan fokus pada pekerja sektor informal yang masih minim kesadaran akan pentingnya jaminan sosial.