Forum Purnawirawan TNI akan Sowan ke SBY Bahas Pemakzulan Gibran: Pak SBY Beda Banget dengan Pak Jokowi...

Jakarta, tvonenews.com - Forum Purnawirawan TNI terus menggulirkan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Mantan Wakil Panglima TNI, Fachrul Razi, mengungkap langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mensukseskan rencananya. Termasuk rencana untuk bertemu dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Fachrul Razi, pihaknya akan menemui SBY guna bertukar pikiran mengenai isu itu. Sekaligus untuk mengetahui bagaimana sikap mantan Pangdam II Sriwijaya itu terhadap isu wacana pemakzulan.

"Karena kalau pak SBY berbeda banget dengan Pak Jokowi begitu selesai masa tugasnya dia gak cawe-cawe lagi. Sehingga kita cari bagaimana keberpihakannya terhadap apa yang sedang kita lakukan," ungkap Fachrul Razi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan Rabu (2/7).

"Meskipun kita tahu masalah politik tidak dalam pernyataan tapi dalam hal yang dilakukan di dalam pernyataan itu," sambungnya.

Fachrul Razi menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat ke DPR terkait tuntutan pemakzulan Gibran. Namun belum ada respons progresif dari DPR.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendesak DPR dengan berbagai pendekatan. Termasuk melalui pendekatan non-formal kepada tokoh-tokoh berpengaruh.

"Meski tidak ada tanggapan dari DPR, kita tetap sebar luaskan tuntutan ini. Ini masalah bangsa. Kita berdoa Pak Prabowo usianya panjang, tapi kalau terjadi apa-apa dengan beliau, bagaimana kita dipimpin oleh seseorang yang tidak jelas mental dan moralnya? Ini sangat menakutkan," ucap Fachrul.

Lebih jauh, juga menyinggung soal bukti pemakzulan yang akan terus diangkat.

"Kita tahu bersama, ada saling sandera satu sama lain. Tapi kita mulai dengan pendekatan yang baik melalui tokoh-tokoh," tambahnya.

Fachrul turut menyinggung peran Try Sutrisno, mantan Panglima ABRI yang memiliki kegelisahan serupa, meski tidak secara resmi tergabung dalam tim forum Purnawirawan TNI.

"Pak Try punya kegelisahan yang sama, sangat peduli pada bangsa, tapi saya tidak mengajak beliau jadi bagian tim kita," jelasnya.

Terakhir, Forum Purnawirawan TNI menegaskan optimisme nya bahwa proses wacana pemakzulan ini dapat berjalan.(rpi/dpi)