Aplikasi AI untuk Meningkatkan Akurasi, Kecepatan, dan Efisiensi Digital di Perkebunan
- IST
Melalui AI Fruit Ripeness Classification, pekerja lapangan cukup menggunakan kamera smartphone biasa untuk mengklasifikasikan tingkat kematangan buah sawit dalam hitungan detik, tanpa memerlukan perangkat tambahan.
Uji coba internal menunjukkan bahwa fitur ini telah mampu meningkatkan proporsi buah matang dalam panen hingga 12,5%, memberikan dampak langsung terhadap yield dan efisiensi produksi CPO (Crude Palm Oil).
Selain itu, fitur real-time work tracking dan field reporting juga memberikan visibilitas penuh kepada manajemen untuk memantau pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Dalam pernyataannya, Victor Choi, Vice President Dabeeo Inc. dan Head of Plantation Business Division, menyampaikan Eartheye Plantation adalah lebih dari sekadar tools digital. Ini adalah sebuah operational insight system yang mengintegrasikan analitik, visualisasi, dan eksekusi lapangan dalam satu ekosistem terpadu.
"Kami percaya, transformasi digital hanya akan berdampak nyata ketika hasil analisis dapat langsung ditindaklanjuti di lapangan,” katanya.
Sebagai bagian dari strategi globalnya, Dabeeo juga memperkuat kehadirannya di Indonesia dengan pendirian PT Dabeeo Artificial Intelligence Indonesia di Jakarta pada Mei 2025, setelah sebelumnya sukses mendirikan entitas di Amerika Serikat dan Vietnam.
Langkah ini menandai komitmen Dabeeo untuk berinteraksi lebih dekat dengan stakeholder di Indonesia. (ebs)
Load more