Menlu Sugiono Ungkap Kondisi WNI di Tengah Perang Iran dan Israel
- Instagram/Sugiono
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono melaporkan bahwa kementeriannya sudah bergerak mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel akibat eskalasi konflik Iran-Israel.
Hal itu disampaikan saat rapat dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).
Awalnya, dia memaparkan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah meminta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran, Iran, untuk meningkatkan status kedaruratan menjadi siaga I.
Perintah itu dilayangkan dua hari setelah terjadi serangan Israel ke Iran pada 15 Juni. Sugiono menyebut Kemlu juga sudah mengimbau bagi seluruh WNI di Iran dan Israel untuk melaporkan diri ke KBRI setempat agar bisa dievakuasi.
“Dari 386 yang ada di Iran, 97 orang kami berhasil evakuasi lewat Azerbaijan, sisanya masih di sana,” ungkap Sugiono.
Sebanyak 386 WNI yang berara di Iran mayoritas adalah pelajar dan mahasiswa. Namun, sejumlah WNI memilih tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga atau pekerjaan.
“Namun ini juga terus kita pantau keadaannya dan mudah-mudahan dengan adanya gencatan senjata dan perdamaian ini kondisi mereka berada dalam situasi yang baik,” jelas dia.
Sementara itu, Sugiono menambahkan KBRI Amman juga sudah mengevakuasi 26 WNI yang berada di Tel Aviv, Israel. Adapun total WNI yang menetap di Israel adalah 167 orang, mayoritas sedang magang.
Kemlu juga sudah mengimbau kepada seluruh KBRI yang ada di Timur Tengah untuk menyiapkan langkah-langkah kontinjensi dalam rangka menjamin perlindungan WNI di wilayahnya masing-masing. (saa/iwh)
Load more