Israel dan Iran Memanas, Menlu Sugiono: Sikap Negara G7 Bela Israel Justru akan Perburuk Situasi
- AFP
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyebut sikap Kelompok Tujuh (G7) yang lebih membela Israel daripada Iran akan memperburuk situasi perang yang sedang terjadi di Timur Tengah.
Hal ini dikatakannya merespons hasil pertemuan KTT G7 yang menyatakan bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir.
"Kita sama sekali tidak mengharapkan situasi ini justru akan memperburuk situasi. Kita tidak tahu kalau sudah begini nanti berhentinya di mana. Begitu ada perang yang dimulai, kita tidak tahu kapan dan bagaimana berhentinya," ujarnya di St. Petersburg, Rusia, Rabu (18/6/2025) malam.
Iran yang meluncurkan rudal balistik ke Tel Aviv, Israel, menjadi serangan balasan setelah pada hari sebelumnya serangan udara Israel di wilayah Iran menewaskan enam orang ilmuwan nuklir.
Atas berbagai serangan balasan dari Iran, Menlu Sugiono mengatakan masyarakat sipil yang terdampak serangan juga memiliki hak untuk mempertahankan diri.
Dia berharap ada kebijaksanaan dan langkah damai agar dapat meredakan ketegangan dan eskalasi perang yang terjadi antara Iran dan Israel.
Adapun pada KTT G7 di Kanada negara-negara G7 menegaskan kembali komitmennya terhadap perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.
Para pemimpin negara menyatakan: "Dalam konteks ini, kami menegaskan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri. Kami menegaskan kembali dukungan kami terhadap keamanan Israel”.
"Kami mendesak agar resolusi krisis Iran mengarah pada deeskalasi permusuhan yang lebih luas di Timur Tengah termasuk gencatan senjata di Gaza”. (ant/nsi)
Load more