News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Anak Muda Indonesia Ini Tempuh Pendidikan di Harvard University, Ada Nama Putri Anies Baswedan hingga Anak Pedagang Nasi Goreng

Mutiara Baswedan diterima di Universitas Harvard, salah satu Kampus terbaik di AS dengan menempuh pendidikan S2 di Program Master Education Policy and Analysis.
Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:58 WIB
Mutiara Baswedan
Sumber :
  • Antara

Jakarta, tvOnenews.com - Putri mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yaitu Mutiara Baswedan diterima di Universitas Harvard, salah satu Kampus terbaik dan elite di Amerika Serikat (AS) dengan menempuh pendidikan S2 di Program Master Education Policy and Analysis.

Kabar bahagia baru-baru ini dibagikan oleh Mutiara Baswedan melalui unggahan akun Linkedin resminya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Mutiara mengaku akan berangkat ke Harvard dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Perkenalkan, saya Mutiara Baswedan, akan melanjutkan studi Magister di Program Master of Education in Education Policy and Analysis, Harvard University, Amerika Serikat. Bersama @lpdp.ri dan @pk257.lpdp saya siap melanjutkan perjalanan akademik dan mengabdi bagi bangsa," katanya dikutip dari akun Linkedin Mutiara, Sabtu (14/6/2025).

tvonenews

Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, Mutiara dan peserta lolos LPDP lainnya akan mengikuti Persiapan Keberangkatan (PK).

Dia diketahui termasuk ke dalam rombongan PK-257.

"Saya juga siap mengikuti PK-257 Dala Mawarani yang akan dilaksanakan pada 16-26 Juni 2025. Dengan dedikasi penuh, saya bertekad memberikan kontribusi terbaik untuk masa depan Indonesia," ujar Mutiara.

Mutiara juga berkomitmen untuk semangat dalam belajar.

Dia akan berusaha menjunjung nilai nasionalisme Indonesia.

"Saya berkomitmen untuk membawa semangat nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya Indonesia dalam setiap langkah perjalanan saya," tuturnya.

Selain Mutiara Baswedan ada juga, lima anak muda Indonesia yang menaklukan kampus dengan peringkat ke-3 terbaik di dunia saat ini dari berbagai latar belakang dan pendidikan.

Meskipun berbeda-beda, tetapi tetap satu nusa dan bangsa, Siapa saja mereka: 

1. Billy Mambrasar - Putra Papua Pertama yang lulus Harvard University

Dengan hidup dari latar belakang miskin di Papua, ayahnya seorang guru honorer dan ibunya penjual kue justru membuat dirinya semangat untuk menempuh pendidikan sampai menjadi alumnus Harvard University dengan menempuh studi Human Development & Psychology di Harvard.

Dalam kesempatan ini pula, Billy menceritakan betapa senang dan haru kedua orang tuanya saat bisa langsung menyaksikan puteranya diwisuda. 

Selain Harvard, Billy yang merupakan Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menempuh kampus terbaik Indonesia di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Pertambangan serta kampus ternama lainnya seperti Australian National University, Oxford University, dan University of London - School of Economics.

Setelah lulus, Billy mendidikasikan dirinya di KBF Indonesia serta membangun usaha di Start-up Waste Management Company CONTAINDER. 

2. Nadhira Afifah - Keturunan minang yang menjadi Lulusan Terbaik Harvard T.H. Chan School of Public Health

Nadhira Nuraini Afifa, mahasiswa Harvard University yang baru menyelesaikan pendidikannya pada Mei 2020 lalu dan mendapat gelar Master of Public Health.

Sebelum melanjutkan studi di Harvard, ia menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan lulus pada tahun 2017.

Di Harvard, Nadhira fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat, terutama terkait gizi anak dan stunting.

Dia juga terpilih untuk menyampaikan pidato kelulusan mewakili angkatannya, sebuah kehormatan yang jarang diberikan kepada mahasiswa internasional. 

3. Muhammad Yani - Anak Pedagang Nasi Goreng di Banten menjadi Aktivis Pendidikan di Harvard University

Cerita Yani bukan sekadar inspiratif, tapi luar biasa.

Anak pedagang nasi goreng asal Pandeglang, Banten berhasil menembus Harvard University, dari tidur di jalan hingga diterima di kampus top dunia.

Yani membuktikan bahwa mimpi tak mengenal batas.

Tak perlu merogoh kocek banyak, Yani telah mengantongi Beasiswa LPDP untuk menunjang perkuliahannya kelak.

Selain itu, pemuda asal Cibaliung, Ujung Kulon, Banten ini juga kerap membagikan kegiatan dari Yayasan Pendidikan Wawasan Pusat Leuweung Hub Foundation, organisasi non-profit yang ia dirikan.

4. Chelline Wijaya - Aktivis Pendidikan yang menjadi Teaching Fellow di Harvard University

Maria Celline Wijaya, seorang pemudi asal Indonesia berdarah keturunan tionghoa, terkenal sebagai penerima beasiswa magister untuk program studi Medical Science in Global Health Delivery di Harvard University.

Namanya semakin bersinar setelah ia dipercaya menjabat sebagai Teaching Fellow di universitas ternama tersebut.

Celline merupakan alumni mahasiswa kedokteran dari Universitas Airlangga (UNAIR) yang berhasil lulus di umur 19 tahun.

Dia membuktikan bahwa talenta dari Tanah Air mampu bersaing dan berkontribusi dalam lingkungan pendidikan kelas dunia.

5. Mutiara Baswedan - Peneliti dan Aktivis Sosial yang masuk Harvard University

Mutiara Annisa Baswedan yang memiliki darah Timur Tengah dan Jawa merupakan putri dari Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta calon presiden Indonesia 2024.

Baru-baru ini Mutiara  akan melanjutkan studi Magister di Program Master of education in Education Policy and Analysis, Harvard University melalui Beasiswa LPDP.  

Mutiara membuktikan bahwa anak dari kalangan pejabat pun bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berkualitas, dan tidak sekadar menumpang nama besar orang tua

Kisah inspiratif Mutiara Baswedan dan lima anak muda Indonesia lainnya membuktikan bahwa prestasi tidak mengenal latar belakang.

Mulai dari mantan Gubernur DKI Jakarta, anak miskin yang menjadi lulusan Papua pertama hingga anak pedagang nasi goreng, mereka semua berhasil menembus Harvard University kampus elite dunia berkat kerja keras, tekad, dan kecerdasan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Keberhasilan mereka bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi bukti bahwa generasi Indonesia mampu bersaing di tingkat global.

Cerita dari mereka tersebut diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pemuda Tanah Air untuk terus bermimpi besar, berani mengejar pendidikan terbaik, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.(lkf)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Viral Dua Pria Tergeletak Diduga Korban Kecelakaan di Kemayoran, Polisi Ungkap Faktanya

Sebuah video viral di media sosial, memperlihatkan dua orang pria tergeletak yang diduga korban kecelakaan di Jalan Benyamin Sueb, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025) pagi.
Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Bintang Vietnam Dinh Bac Blak-blakan Lantang Usai Antar Timnya Juara SEA Games 2025

Striker tim U22 Vietnam, Nguyen Dinh Bac, tak mampu menyembunyikan rasa bahagianya usai membawa negaranya meraih medali emas sepak bola SEA Games ke-33.
Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

3 Alasan Mengapa Padel Bisa Memberi Manfaat bagi Tubuh dan Mentalmu

Padel lebih dari sekedar tren. Sebab, olahraga tersebut bisa mendatangkan tiga manfaat ini bagi tubuh dan mentalmu.
Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Masalah Klip Pedal Gagalkan Emas Indonesia di Nomor Team Pursuit SEA Games 2025

Harapan tim balap sepeda Indonesia untuk mempersembahkan medali emas pada nomor men’s team pursuit SEA Games Thailand 2025 harus kandas akibat kendala teknis yang terjadi pada awal perlombaan.

Trending

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

Jordi Amat Singgung Beban Pelatih Baru Timnas Indonesia dan Mimpi Piala Dunia 2030

‎Perbincangan soal pelatih anyar Timnas Indonesia pun ramai di media sosial dan ruang publik sepak bola nasional
Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral Imbauan Jangan Pulang Malam Bagi Warga Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya

Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Top 3 SEA Games 2025: Update Perolehan Medali Emas Indonesia, hingga Vietnam Sudah Pasrah

Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Khutbah Jumat Singkat 19 Desember 2025: Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan

Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Tim Indonesia Siap Jawab Target Kemenpora 80 Medali Emas Hari Ini: Intip Jadwal Pertandingan Skuad Garuda di SEA Games 2025, Kamis 18 Desember 2025

Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu. 
Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Teks Khutbah Jumat 19 Desember 2025 Singkat: Muhasabah Usai Musibah, Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman

Berikut teks khutbah Jumat 19 Desember 2025 singkat dengan tema "Muhasabah Usai Musibah: Saatnya Kembali Memperbaiki Diri dan Iman".
Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Tiga Orang KPK Bermasker Tiba-Tiba Segel Ruang Kerja Bupati Bekasi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT