Hercules Kini Dapat Jabatan Mentereng, Ketum Grib Jaya Itu Moncer Setelah Ditantang Purnawirawan TNI dan Om Bethel
- Tangkapan layar YouTube tvOneNews
Jakarta, tvOnenews.com - Sosok Ketua Umum GRIB Jaya, Rosario de Marshall atau Hercules kini menjadi pusat perhatian.
Sebelumnya, Hercules mendapatkan tantangan dari Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Sumatera Utara dan mantan aktivis mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tahun 1985, Andi Jamal Kamaruddin Daeng Masiga alias Om Bethel.
Hercules dianggap menghina purnawirawan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.
Kini Hercules justru mendapatkan jabatan baru.
Sebelumnya, Purnawirawan TNI dari Sumatera Utara menantang Rosario de Marshall atau Hercules.
Videonya viral di media sosial akun TikTok @perjuangan_kita2 dikutip, Minggu (11/5/2025).
“Langkahi dulu mayat kami jangan kau hina jenderal kami. Itu adalah jenderal kami,” katanya.
Ia pun mengancam Hercules.
“Moncong mu kau jaga, mulutmu kamu jaga. Beliau sudah berjasa di negeri ini,” katanya.
Menurutnya, Hercules besar karena jasa TNI.
“Ingat kami bukan ayam sayur. Kami adalah ayam petarung. Kami memang purnawirawan tapi hati kami adalah pejuang siap mati sampai darah penghabisan,” kata purnawiran itu.
Sebelumnya, mantan aktivis mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tahun 1985, Andi Jamal Kamaruddin Daeng Masiga alias Om Bethel menjadi perbincangan di media sosial.
Sebab, dia menantang Ketua Umum GRIB, Hercules alias Rosario de Marshall.
Wakil ketua GRIB Sulsel dan anggota GRIB merasa tersinggung usai hercules ditantang pria bernama om Betel.
Kini mereka menantang balik om betel untuk duel di dalam sarung atau diluar sarung.
Atau memilih salah satu dari anggota GRIB sulsel.
“Kami akan menantang di dalam atau diluar sarung,” katanya.
Hercules kini menjadi perhatian publik ialah jabatan strategisnya di perusahaan jasa keamanan yaitu PT Titu Harmoni sebagai komisaris utama.
Menurut laporan Tempo pada 13 Desember 2013 lalu, Hercules mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang jasa keamanan yaitu PT Titu Harmoni pada awal 2000-an.
Melalui perusahaan tersebut, Hercules juga sempat mengakuisisi Lembaga Pendidikan Kejuruan Saint Mary di Petojo Utara sebelum dieksekusi pengadilan pada 2014.
Salah satu tugas dari PT Titu Harmoni ialah menjaga keamanan ruko.
Di perusahaan inilah, Hercules mempekerjakan 200 orang yang sebagian besar mantan anak buahnya di Tanah Abang. (ebs)
Load more