Pulang ke Tanah Air, Pesawat Jemaah Haji Indonesia Sempat Delay 6 Jam di Arab Saudi
- Antara
Jakarta, tvOnenews.com - Pesawat yang akan ditumpangi jemaah haji Indonesia sempat alami keterlambatan penerbangan atau delay di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. Dia mengaku prihatin atas keterlambatan penerbangan untuk kepulangan jemaah ke Indonesia.
“Kepulangan ini di tahap awal sudah ada masalah, ada keterlambatan dari Saudi Arabian Airlines,” kata Cucun dalam keterangannya, Jumat (13/6).
Cucun menyebut keterlambatan penerbangan kemungkinan juga akan terjadi pada maskapai Garuda Indonesia.
“Kemungkinan maskapai Garuda juga nanti akan mengalami hal yang sama,” ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.
Dia mengatakan, jemaah haji Indonesia harus menunggu hingga 6 jam di bandara. Menurut Cucun, para jemaah haji yang menunggu di bandara tanpa ada pendampingan dan perhatian dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Atas hal itu, dia menekankan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kerja (Daker) Jeddah harus memiliki skenario darurat untuk mengantisipasi terjadinya situasi seperti itu.
“Jangan sampai jemaah menunggu enam jam di bandara tanpa ada makanan. Mereka bisa kelaparan. Ini harus diprediksi dan diantisipasi. Kepala Daerah Kerja di Jeddah harus siap dengan skema darurat,” tegas Cucun.
Lebih lanjut, Cucun juga meminta komunikasi yang lebih intensif antara pihak PPIH bidang transportasi dengan maskapai penerbangan untuk memastikan jadwal kepulangan berjalan lancar tanpa hambatan yang merugikan jemaah.
“Kalau bisa, tidak ada delay-delay lagi. Pihak Daker Jeddah dan PPIH transportasi harus betul-betul menjaga komunikasi dengan maskapai, supaya jemaah bisa pulang dengan nyaman dan tepat waktu,” pungkasnya. (saa/dpi)
Load more