ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Marak Aksi Premanisme Dipicu Konflik Agraria, Polda Metro Jaya Minta Masyarakat Tak Segan Lapor Polisi

Polda Metro Jaya sebut permasalahan agraria menjadi salah satu pemicu utama konflik dan ketegangan yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya, sebut kalau..
Kamis, 12 Juni 2025 - 14:58 WIB
Posko GRIB Jaya di lahan milik BMKG, Tangerang Selatan dirobohkan, Sabtu (24/5).
Sumber :
  • tvOnenews.com/Julio Trisaputra

Jakarta, tvOnenews.com – Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengataan permasalahan agraria menjadi salah satu pemicu utama konflik dan ketegangan yang terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Wira menyebut, konflik ini sering kali disertai dengan indikasi aksi premanisme, yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Oleh karenanya, Wira menyampaikan, Polda Metro Jaya menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas penanganan permasalahan agraria yang kerap memicu konflik di wilayah hukumnya.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wira dan dihadiri oleh sejumlah narasumber penting dari berbagai instansi pemerintahan.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Sumber :
  • Rika Pangesti/tvOnenews.com

 

"Banyak sekali konflik yang timbul akibat permasalahan agraria, dimana di dalamnya terindikasi adanya aksi premanisme," ungkap Wira, Kamis (12/6/2025).

FGD ini menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, termasuk Direktur Jenderal dari Kementerian terkait, Staf Khusus, serta perwakilan dari Direktorat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Provinsi Banten.

Dari tingkat pemerintahan daerah, turut hadir perwakilan dari Kota Madya Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Wira menjelaskan, tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menginventarisasi permasalahan agraria yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, khususnya yang berkaitan dengan aksi premanisme.

Melalui FGD ini, Wira mengatakan, pihaknya berupaya untuk mencari solusi yang efektif dalam menangani permasalahan agraria yang kompleks.

"Kami ingin memetakan sejauh mana langkah-langkah yang akan diambil untuk menangani setiap permasalahan agraria, terutama yang melibatkan aksi premanisme," jelasnya.

Lebih lanjut, Wira menyatakan bahwa program ini akan berjalan secara berkelanjutan dan melibatkan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan (stakeholder).

"Polda Metro Jaya berkomitmen untuk terus menjalankan upaya-upaya preventif dan represif guna menciptakan situasi yang kondusif di masyarakat," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Wira juga mengimbau masyarakat, khususnya yang berada di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi, untuk aktif melaporkan setiap indikasi konflik agraria yang disertai aksi premanisme.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI Salurkan Bantuan Cepat Tanggap untuk Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumatra

PERURI salurkan bantuan logistik ke Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk korban banjir bandang dan longsor, bantu percepat pemulihan dan penuhi kebutuhan dasar warga.
Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Dua Mata Elang Tewas Mengenaskan di TMP Kalibata oleh 6 Anggota Polri, Bagaimana Peran Masing-masing Tersangka?

Polda Metro Jaya menetapkan enam anggota Polri sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya dua orang mata elang (Matel) berinisial MET (41) dan NAT (32) yang terjadi di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata,Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/2025).
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Transportasi Digital Makin Dinamis! Inilah Tantangan Baru dan Solusi dari Para Pemangku Kepentingan

Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), pengguna transportasi online terus meningkat seiring tumbuhnya kebutuhan akan layanan cepat, aman, dan transparan

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT