Habiskan Libur Panjang, 15.000 Pengunjung Diprediksi Padati Ragunan Hari ini
- Tim tvOnenews/Adinda Ratna Safira
Jakarta, tvOnenews.com - Taman Margasatwa Ragunan memprediksi sebanyak 15.000 pengunjung akan berkunjung di akhir libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah, pada Senin (9/6/2025).
“(Diprediksi) Kisaran 15.000 pengunjung mungkin ya. Karena tidak terlalu ramai. Ini seperti hari pertama Ragunan buka di hari tanggal 6 ya. Pas Idul Adha,” kata Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, kepada wartawan, pada Senin (9/6/2025).
Lebih lanjut Bambang menuturkan, saat ini jumlah pengunjung Ragunan tidak terlalu ramai. Sebab hari ini merupakan akhir long weekend dan sebagian masyarakat sudah ada yang beraktivitas kembali.
“Kalau hari ini sih sebetulnya mungkin tidak terlalu ramai ya. Karena ini liburan long weekend yang terakhir dan ini cuti bersama. Kemungkinan sebagian itu sudah ada yang masuk kerja atau masuk sekolah ya,” ucap Bambang.
Kamudian Bambang menyebutkan bahwa libur Idul Adha ini pengunjung Ragunan juga telah melebihi target dari yang diperkirakan. Terhitung hingga hari ini sebanyak 90 ribu orang telah melakukan kunjungan ke Ragunan.
“Kemarin pengunjung tertinggi di 47 ribu. Dan target kami tercapai, melebihi target ya dari 80 ribu kita mencapai 89 ribu kemarin. Kalau untuk sampai hari ini sudah lebih dari 90 ribu,” terang Bambang.
Sementara itu Bambang mengimbau kepada masyarakat yang hendak berlibur ke Ragunan, untuk membawa perlengkapan fasilitas hujan.
“Terus ini sekarang ada informasi sudah mulai merebak lagi kasus Covid ya. Ini juga perlu menjadi perhatian pengunjung untuk selalu membawa masker juga. Ini langkah antisipasi yang menurut saya baik ya, prokes dijalankan kembali,” jelas Bambang.
Selain itu untuk masyarakat yang membawa makanan, diusahakan untuk tidak dikemas dengan bahan styrofoam.
“Karena menurut kami styrofoam ini adalah bahan pencemar lingkungan yang tidak bisa terurai oleh tanah. Jadi sebaiknya gunakan bahan yang berdasar alami seperti bahan kertas, kemudian daun ataupun kardus ini juga lebih ramah lingkungan,” ungkap Bambang.
Kemudian dikarenakan Ragunan juga sebagai kawasan non-smoking area, maka diingatkan kembali kepada pengunjung untuk tidak merokok di dalam kawasan Ragunan.
“Kami juga selalu dapat pantauan dari warga atau pengunjung yang sama-sama berwisata sini. Mereka menginginkan Ragunan ini sebagai kawasan tanpa rokok. Jadi mohon bagi perokok untuk sejenak tidak merokok di taman margasatwa Ragunan agar udara di Ragunan tetap terjaga kebersihannya,” tegas Bambang. (Ars/ree)
Load more