Tragis, Mahasiswa Unila Tewas Usai Diksar, Ibu Korban Beberkan Bukti Mencengangkan
- istimewa - istock photo
"Luka-luka seperti lebam itu timbul akibat benturan alami seperti terkena ranting pohon, atau saat merayap di medan yang berat," kata dia.
Chandra juga mengklarifikasi soal mahasiswa yang diminta minum spiritus.
"Memang insiden itu ada tapi kejadian tersebut adalah murni tidak sengaja, karena saat itu almarhum Pratama sempat mengambil botol yang dikira air minum, padahal itu adalah spiritus untuk memasak," katanya.
Namun, spiritus itu itu tidak sempat diminum dan tidak menimbulkan dampak kesehatan apa pun.
Puluhan Saksi Dipanggil Polda Lampung
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung bakal memanggil puluhan orang saksi untuk menyingkap kematian Pratama.
Direktur Ditreskrimum Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Pahala Simanjuntak mengatakan keterangan saksi-saksi ini sangat diperlukan agar bisa mengetahui kronologi hingga penyebab kematian korban.
"Kita akan panggil sejumlah saksi, sedangkan untuk saat ini, yang sudah kita mintai keterangan adalah orangtua dari korban," kata Pahala.
Pahala merinci, saksi-saksi tersebut yaitu lima orang rekan korban yang menjadi peserta (calon anggota) diksar Mahepel pada 14 - 17 November 2025.
Kemudian, pihak rumah sakit pertama korban menjalani rawat inap pertama kali, serta dokter spesialis yang disebutkan oleh orangtua korban.
"Kita akan panggil juga dokternya, untuk mengetahui secara detail apakah benar ada pembekuan dan cairan di kepala korban," kata Pahala.
Dia menambahkan, penyidik juga akan memanggil pihak Mahepel, baik itu panitia kegiatan diksar maupun senior.
"Kita panggil untuk klarifikasi dugaan kekerasan yang dilakukan saat pelaksanaan diksar berlangsung," pungkasnya. (aag)
Load more