ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Cerita Sutradara Film Sekaligus Aktivis Natasha Dematra: Jadi Kandidat Raih Nominasi Nobel Peace Prize Hingga Tempuh Pendidikan di Harvard

Natasha Dematra jadi kandidat peraih Nominasi Nobel Peace Prize, aktivis, sutradara film, penulis, aktris, penyanyi, penulis lagu, editor, produser, pembicara publik.
Rabu, 28 Mei 2025 - 15:34 WIB
Natasha Dematra
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, tvOnenews.com - Natasha Dematra tampaknya mengikuti jejak Damien Dematra (alm) dengan menekuni bidang aktivisme, seni dan lainnya.

Ia menjadi kandidat peraih Nominasi Nobel Peace Prize, aktivis, sutradara film, penulis, aktris, penyanyi, penulis lagu, editor, produser, pembicara publik. Natasha juga diketahui pernah menerima lebih dari 200 penghargaan dalam bidang aktivisme, seni dan lainnya.

Sejak awal tahun 2024, Natasha telah melanjutkan pendidikan S2 di Harvard Kennedy School Jurusan Ilmu Politik.

"Merupakan kehormatan buat saya dapat mengenyam pendidikan dan belajar di Harvard," kata Princess Natasha Dematra kepada wartawan, Rabu (28/5/2025).

"Semoga apa yang saya pelajari disini dapat berguna untuk nusa dan bangsa," sambungnya.

Perempuan kelahiran 9 April 1998 ini memecahkan rekor 'Sutradara Wanita Termuda di Dunia untuk Film Layar Lebar' dari Museum Rekor Dunia MURI (Museum Rekor Dunia) dan Royal World Records.

Sebagai seorang produser, Natasha menerima Film Terbaik di berbagai festival internasional. Termasuk peraih keseluruhan Grand Jury Prize dari Amsterdam International Film Festival. Dia telah memproduksi 14 film hingga saat ini.

Ia secara resmi diangkat menjadi Putri dengan gelar "Kanjeng Mas Ayu" dari Kerajaan Surakarta atas prestasinya yang luar biasa di usia yang begitu muda. Ia kembali menerima gelar Kerajaan dari Kerajaan Pakualaman. Pada bulan Juni 2016, Natasha menerima penghargaan "Singa Putih" dari Kerajaan Tallo atas kontribusinya terhadap lingkungan. 

Natasha juga telah menerima banyak Penghargaan Kemanusiaan, Penghargaan Lingkungan, dan Penghargaan Keberagaman & Inklusi atas karya kemanusiaannya dari banyak lembaga internasional.

Majalah Femina memilih Natasha sebagai salah satu dari 50 Pembuat Berita Wanita Terbaik 2016 di dunia bersama dengan Hillary Clinton, Melania Trump, Angelina Jolie dan Emma Watson. Pada Hari Kartini, ia diberi gelar “Kartini Modern” oleh salah satu majalah terkemuka di Indonesia.

Sejak 2017, ia merupakan direktur eksekutif Visions of Peace; sebuah inisiatif kolaborasi antara Amerika dan Indonesia yang berkantor pusat di New York, untuk membawa perdamaian kepada generasi muda Indonesia dari usia 5-18 tahun.

Ia mendirikan Youth for Peace dan World Youth Peace Day. Pesertanya mencakup banyak negara seperti: India sebagai negara utama, Belanda, Filipina, Amerika Serikat dan 75 negara lainnya. Natasha juga merupakan Secretary General dari Culture for Peace Movement dan International Culture Day Worldwide Family dengan anggota lebih dari 150 negara.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT