Pramono Buka Suara soal Polemik Taman 24 Jam di Jakarta: Yang Enggak Suka, Enggak Usah Datang!
- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Jakarta, tvOnenews.com — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi santai polemik yang muncul usai kebijakan pembukaan lima taman kota selama 24 jam penuh mulai 16 Mei 2025.
Menurutnya, perbedaan pendapat dari masyarakat merupakan hal wajar dalam dinamika kota besar seperti Jakarta.
“Jadi untuk pembukaan taman yang 24 jam. Namanya juga orang kita ini kan pro kontra enggak apa-apa. Yang enggak setuju ya enggak usah datang, yang setuju nikmati,” kata Pramono saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, dikutip Selasa (27/5/2025).
Lima taman kota yang kini dapat dikunjungi kapan saja, siang maupun malam, adalah Taman Menteng, Taman Lapangan Banteng, Taman Langsat, Taman Ayodya dan Taman Literasi Martha Tiahahu.
Pramono mengaku mendapat respons sangat positif dari masyarakat terhadap kebijakan ini.
Ia menyebut langsung menyaksikan antusiasme warga terutama di Lapangan Banteng yang kini telah dilengkapi fasilitas olahraga dan pencahayaan modern.
“Tapi yang saya dapatkan selama saya membuka Banteng literasi kemudian Menteng. Yang saya sudah lihat Ayodhya semuanya mendapatkan respons publik yang luar biasa. Terutama Lapangan Banteng,” terangnya.
“Dan di situlah saya merasa bahwa apa yang saya putuskan itu baik,” tambah dia.
Pramono juga menyoroti tingginya dukungan publik terhadap Taman Literasi Martha Tiahahu dan kawasan Blok M.
Ia menyebut ruang publik yang hidup sepanjang hari sangat dibutuhkan warga Jakarta.
“Termasuk kemarin di literasi dukungannya luar biasa. Sekarang kalau lihat di Blok M rame banget. Bahkan trayek yang kita buka mudah-mudahan minggu ini ada dua trayek lagi kita buka,” pungkas Pramono Anung. (agr/nsi)
Load more